Open-Ended Problems for Junior High School Students’ Mathematical Reasoning

Authors

  • Yatha Yuni STKIP Kusuma Negara, Indonesia
  • Andri Suryana Universitas Indraprasta PGRI, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30738/indomath.v3i2.7603

Keywords:

habitation, mathematical reasoning, open-ended problems.

Abstract

The abilities that must be mastered by high school students according to the demands of the 2013 curriculum include reasoning. Students who have good reasoning abilities make it easier to understand mathematics. But in reality there are still many students who have low mathematical reasoning ability, seen when they have difficulty solving math problems. This research objective is to prove the habit of solving open-ended problems that can improve the mathematical reasoning ability of junior high school students based on the level of initial mathematical ability: high, medium, and low. The study used an experimental method with a "One-Group pre-test post-test design". Randomly, selected 77 grade VII students of SMP Negeri in Bekasi as a sample. The prerequisite test shows that each level of data comes from groups that are normally distributed and homogeneous. The results showed normal gain, both overall and level showed improvement. Based on the t test obtained p value of 0.000 < 0.005, meaning this study can prove student habits in solving open-ended problems when learning mathematics on triangles and quadrilateral, can improve students' mathematical reasoning abilities.

References

Anisah, Zulkardi, & Darmawijoyo. (2011). Pengembangan soal matematika model pisa pada konten quantity untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Pendidikan Matematika Univ. Sriwijaya, 5(1), 1–15.

Ariani, I. M. D., Candiasa, I. M., & Marhaeni, A. A. I. N. (2014). Pengaruh implementasi open-ended problem dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah dengan pengendalian kemampuan penalaran abstrak. e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 4(1), 1-11.

Awaludin. (2008). Meningkatkan kemampuan penalaran matematis pada siswa dengan kemampuaan matematis rendah melalui pembelajaran open-ended dengan pemberian tugas tambahan. Jurnal SELAMI IPS, 1(24), 22–30.

Barrody, A. J. (1993). Problem Solving, Reasoning, and Communicating, K-8 Helping Children Think Mathematically. New York: Macmillan Publishing Company.

Becker, J. P., & Shimada, S. (1997). The Open Ended Approach: a New Proposal for Teaching Mathematics. Virginia: NCTM.

Copi, I. M. (1978). Introduction to Logic. New York: Macmillan.

Creswell, J. W. (2010). Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approach. USA: SAGE Publications, Inc.

Hake, R. R. (2002). Physics First: Opening Battle in the War on Science/Math Illiteracy?. Submitted to the American Journal of Physics on, 27.

Hendriana, H., Rohaeti, E. E., & Sumarmo, U. (2017). Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa. Bandung: Refika Aditama.

Jinfa, C., & Jacabcsin, S. L. (1996). The role of open ended tasks and holistic scoring rubrics: assessing students’ mathematical reasoning and communication. USA: Academic Press.

Keraf, G. (1982). Argumen dan Narasi, Komposisi Lanjutan III. Jakarta: Gramedia.

Linola, D., Marsitin, R., & Wulandari, T. (2017). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita di SMAN 6 Malang. Pi: Mathematics Education Journal, 1(1), 27–33.

Melianingsih, N., & Sugiman. (2015). Keefektifan pendekatan open-ended dan problem solving pada pembelajaran bangun ruang sisi datar di SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika UNY, 2(2), 211–223.

Mustikasari. (2010). Pengembangan soal-soal open-ended pokok bahasan bilangan pecahan di sekolah menengah pertama. Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya, 4(1), 45–53.

Nasution. (2008). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Permana, Y., & Sumarmo, U. (2007). Mengembangkan kemampuan penalaran dan koneksi matematik siswa SMA melalui pembelajaran berbasis masalah. Educationist, 1(2), 116-123.

Purwaningrum, J. P. (2016). Pengembangan kemampuan berpikir kreatif matematis melalui discovery learning. Pasundan Journal of Mathematics Education, 6(2), 102–114.

Rohana (2015). Meningkatkan karakter mahasiswa calon guru melalui pembelajaran reflektif. Jurnal Pendidikan Matematika UNPAS SYMMETRY, 4(1), 571-582.

Ruseffendi. (2006). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

Ruslan, A., & Santoso, B. (2013). Soal-soal open-ended dapat melatih siswa dalam memahami masalah yang merupakan kemampuan dasar yang sangat berpengaruh bagi peningkatan kemampuan penalaran siswa. Jurnal Kreano FMIPA Unnes, 4(2), 138–150.

Sanjaya (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Cetakan ke-10. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sawada, T. (1997). Developing Lesson Plans. In Shimada, S. & Becker, J.P. (Eds) The Open Ended Approach. A New Proposal for Teaching Mathematics, pp. 23-35. Reston VA: NCTM.

Schoenfeld, A. H. (1994). Mathematical Thinking and Problem Solving. United Kingdom: Hillsdale.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sumarmo, U. (2013). Kumpulan Makalah: Berpikir dan Disposisi Matematika serta Pembelajarannya. Bandung: FMIPA UPI.

Sumarmo, U., & Hendriana, H. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: Refika Aditam.

Sumarmo, U., Hidayat, W., Zulkarnaen, R., Hamidah, M., & Sariningsih, R. (2012). Kemampuan dan disposisi berpikir logis, kritis, dan kreatif matematis (Eksperimen terhadap siswa SMA menggunakan pembelajaran berbasis masalah dan strategi think-talk-write). Jurnal Pengajaran MIPA UPI, 17(1), 17–33.

Wahyudin. (1999). Kemampuan Guru Matematika, Calon Guru Matematika dan Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Disertasi pada PPs IKIP Bandung. Tidak Diterbitkan.

Yuni, Y., Darhim, & Turmudi. (2018). Peningkatan berpikir intuisi dan penalaran matematis melalui pembelajaran inquiry berbasis open-ended. Prima Jurnal Pendidikan Matematika Tangerang: UMT, 2(2), 107–126.

Downloads

Published

2020-07-28

Issue

Section

Artikel

Citation Check