PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEKNOLOGI COMMON RAIL DI SMK N 2 YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan media pembelajaran dalam bentuk modul pembelajara teknologi common rail pelajaran pemeliharaan mesin kendaraan ringan kelas XII TKR di SMK Negeri 2 Yogyakarta. (2) Mengetahui kelayakan modul teknologi common rail pada pembelajaran pemeliharaan mesin kendaraan ringan kelas XII TKR di SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan modul pembelajaran teknologi common rail yang digunakan siswa kelas XII teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Dalam penelitian ini menggunakan acuan dari Four-D dari Thiagarajan dan Semmel yang dimodifikasi. Proses dalam pengembangan modul pembelajaran meliputi pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebarluasan. Angket (kuesioner) adalah alat yang digunkan dalam pengumpulan data. Pelaksanaan penelitian ini melibatkan beberapa para ahli diantarannya ahli materi, ahli media, guru mata pelajaran dan peserta didik senagai responden untuk kelayakan modul. Statistik deskriptif merupakan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini.
Hasil kelayakan modul teknologi common rail dari ahli materi mendapat nilai kelayakan 94,56% kategori sangat layak. Sedangkah dari ahli media mendapat nilai kelayakan 77% dengan kategori sangat layak. tingkat kelayakan dari guru mata pelajaran mendapat nilai kelayakan 77,17% kategori sangat layak. Sedangkan respon dari peserta didik memperoleh nilai sebesar 79,04% dengan kategori sangat layak. Maka dari itu modul teknologi common rail layak digunakan dalam proses pembelajaran di SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Kata kunci: pengembangan, modul pembelajaran, teknologi common rail.
The purpose of this research is to: (1) Produce learning media in the form of common rail technology learning modules in the subject of light vehicle engine maintenance in class XII TKR at SMK Negeri 2 Yogyakarta. (2) Knowing the feasibility of the common rail technology module produced in the light vehicle engine maintenance subject for class XII TKR at SMK Negeri 2 Yogyakarta.
The research and development used aims to develop learning media, namely the common rail technology module in class XII of light vehicle engineering at SMK Negeri 2 Yogyakarta. The method used from the Four-D by Thiagarajan and Semmel has been modified. The process used in the development of the learning module is define, design, develop and disseminate. Feasibility data collection media is using a questionnaire. This research involved material experts, media experts, subject teachers and students as respondents for the feasibility of the module. Descriptive statistical data analysis techniques were used in this study.
The feasibility results of the common rail technology module carried out by material experts obtained a feasibility value of 94.56% in the very feasible category. One of the media experts obtained a feasibility score of 77% in the very feasible category. the feasibility level of the subject teacher got a feasibility score of 77.17% very feasible category. While the response from students obtained a value of 79.04% with the very feasible category. Therefore, the common rail technology module is suitable to be used to help the learning process at SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Keywords: development, learning module media, common rail technology
References
A Amirudin, S Setuju (2018). Development of multimedia-based learning media interactive on a subject of cooling systems in Vocational School of Industry Yogyakarta.. Taman Vokasi 6 (2), 176-182
Arif Bintoro Johan, dkk. 2019. Jigsaw learning model in increasing interest and learning of automotive electrical systems. (Vol.7). Hlm. 76-80.
Daryanto. 2013. menyusun modul: bahan ajar untuk persiapan guru dalam mengajar. Yogyakarta: Gava Media.
Endang Mulyatiningsih. 2013. metode penelitian terapan bidang pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Ki.Hadjar Dewantara. 2013. buku1 pendidikan (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Dan Sikap Merdeka). Yogyakarta: UST-Press.
Kemendikbud. 2015. pedoman penyusunan modul diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan tenaga kependidikan. Jakarta: Direktorat Jendaral Guru dan Tenaga Kependidikan.
Permendikbud No 20-24 tahun 2016
Setuju, dan priyanto, S. (2015). Penerapan Media Pembelajaran Multimedia Dalam Upaya Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Mesin 1 Kelas X di SMK Muhammadiyah Prambanan. Taman Vokasi UST. 1,(1),84-94.
Sugihartono. 2007. psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY-Press.
Sugiyono. 2010. metode penelitian kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. metode penelitian kuantitatif, kulaitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
UUD 1945 pasal 31 ayat 2.