PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJAR’SISTEM’BAHAN’BAKAR ‘BENSIN DI SMK MUHAMMADIYAH 1’BAMBANGLIPURO’BANTUL

Authors

  • Martiyan Wisnu Pratomo Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Indonesia
  • Rabiman Rabiman Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Indonesia
  • Arif Bintoro Johan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Indonesia

Abstract

This research aims to: (1) develop the Carburetor Gasoline Fuel System module; (2) find out the feasibility of the module in Engine Maintenance and Components subject at’’eleventh’’grade students’’of Technical Light Vehicle’’at’’SMK Muhammadiyah’1’Bambanglipuro.

 

In’conducting this research, the researcher used an educational research and develop (R&D) method. The researcher developed a learning media of the Engine Maintenance Module and Its Components of the Carburetor Gasoline Fuel System using the modified Four-D method by Thiagarajan and Semmel. The stages used in the module development process were the define stage, the design stage, the develop stage and the disseminate stage. The feasibility data collection used questionnaire and observation. To get the assessment and response of module feasability, this research also involved material expert, media expert, the teacher and the students. The descriptive’analysis’is’used’as’the data’analysis’technique.’

 

The’results ‘howed’that’the’process’of developing the Carburetor Gasoline Fuel System module was based on the define stage, the design stage, the development stage and the disseminate stage. The results of the module feasibility level assessment conducted by material expert obtained 85% eligibility level with a very feasible category.  According to media expert, the feasibility level was 81.03%’with’a’very’decent’category.’Meanwhile,’the’influential teacher gained 80.20%’’with’a’very decent’category.’The students’ response was 80.80% with’a’very’decent’category.’In conclusion,’the Carburetor Gasoline Fuel System module is appropriate and able to help the learning process at SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro.

 

Keywords: Learning module, Light Vehicle Engine Maintenance Carburetor  Petrol Fuel System

 

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran dalam bentuk media pembelajaran berupa modul sistem bahan bakar bensin karburator, dan mengetahui kelayakan modul tersebut sebagai tambahan media pembelajaran untuk siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul.

            Penelitian ini mengunakan acuan dari model Four -D yang dikemukakan oleh Thingarajan dan semmel yg telah di modifikasi. Proses langkah  pengembangan modul pembelajaran meliputi 4 tahapan yaitu : 1.) pendefinisian, 2.) perancangan, 3.) pengembangan, dan 4.) penyebarluasan. Instrument penelitian yang digunakan yaitu angket ( kuesioner ) yaitu alat yang digunakan dalam pengumpulan data. Pelaksanaan penelitian ini juga melibatkan beberapa ahli dari beberapa subtansi diantara lain ahli materi, media, guru pelajran, dan juga siswa itu sendiri sebagai responden untuk validitas kelayakan modul. Teknik analissis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan ststistik deskriptif.

            Hasil validitas kelayakan modul sistem bahan bakar bensin karburator dari ahli materi memperoleh nilai kelayakan sebesar 85% kategori sangat layak. Sedangkan dari ahli media memperoleh kelayakan sebesar 81,03% dengan kategori sangat layak. Validitas dari guru peajaran itu sendiri memperoleh kelayakan sebesar 80,20% kategori sangat layak. Sedangakan respon dari siswa itu sendiri memperoleh kelayakan sebesar 80,80% dengan kategori sangat layak. Maka  menurut pemaparan diatas kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa modul sistem bahan bakar bensin karburator layak digunakan dalam proses pembelajaran, dan  juga sebagai tambahan media pembelajaran di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul.

            ‘

Kata Kunci : Modul Pembelajaran, Media Pembelajaran, Sistem Bahan Bakar Bensin   Karburator.

References

A Amirudin, S Setuju (2018). Development of multimedia-based learning media interactive on a subject of cooling systems in Vocational School of Industry Yogyakarta.. Taman Vokasi 6 (2), 176-182

Djemari Mardapi. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes.Yogyakarta: Mitra Cendekia.

Hartanto. (2012). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ki Hadjar Dewantara.’’(2013).’Buku I Pendidikan (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan Dan Sikap Merdeka).

‘Rabiman. (2013). Pemilihan Media Pembelajaran Untuk Meningkatakan Efektifitas Pembelajaran Mata Diklat Kejuruan di SMK Keahlian Teknik Kendaraan Ringan. (versi online). Jurnal Taman Vokasi. UST

Setuju, dan priyanto, S. (2015). Penerapan Media Pembelajaran Multimedia Dalam Upaya Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Mesin 1 Kelas X di SMK Muhammadiyah Prambanan. Taman Vokasi UST. 1,(1),84-94.

Sugiono. (2010). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sujarwo. (2013). Model-Model Pembelajaran Suatu Strategi Mengajar. Yogyakarta: Venus Gold Press.

Sunaryo, Soenarto. (2012). Media Pembelajaran Teknologi dan Kejuruan. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Thiagarajan, Sirvasilam, Semmel. (1974). Inructional Development For Training Teacher of Excaptional Children. Bloomington. Indiana: Indiana University.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kementrian Dalam Negeri.

Winkel.’’(2009).’’Psikologi.pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi

Published

2021-01-25

How to Cite

Pratomo, M. W., Rabiman, R., & Johan, A. B. (2021). PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJAR’SISTEM’BAHAN’BAKAR ‘BENSIN DI SMK MUHAMMADIYAH 1’BAMBANGLIPURO’BANTUL. Jurnal Vokasi Dewantara, 2(1), 1–9. Retrieved from https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/JVD/article/view/10184

Citation Check