Upgrading Peran dan Fungsi Kelompok Sebagai Strategi Pemberdayaan Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.30738/ad.v4i2.11219Abstract
Produksi ubikayu (Manihot Esculenta) di Desa Benteng, Kabupaten Bogor mencapai 200 ton/tahun yang menempatkan Desa Benteng sebagai salahsatu sentra penghasil ubikayu di Kabupaten Bogor. Namun, angka kemiskinan di desa tersebut masih tinggi yaitu 12 persen. Potensi desa belum dimanfaatkan untuk menurunkan angka kemiskinan karena para petani belum memiliki keterampilan budidaya yang berkelanjutan, keterampilan meningkatkan nilai jual ubikayu serta peran dan fungsi kelompok yang masih rendah dalam wirausaha desa berbasis ubikayu. Tujuan kegiatan: (1) meningkatkan perilaku positif kelompok (POKTAN dan KWT), (2) mengelompokkan poktan dan KWT dalam proses wirausaha ubikayu yaitu budidaya, produksi mocaf, pangan olahan, pasar dan promosi, dan (3) merintis embrio kampung tematik casava. Metode kegiatan adalah komunikasi persuasi untuk upgrading kelompok agar kelompok menjadi dinamis.. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kinerja kelompok meningkat dengan terbentuknya 2 KWT baru, tersusunnya program kerja POKTAN dan KWT, bertambahnya jumlah kegiatan rintisan desa wisata casava dan mulai berjalannya wirausaha berbasis ubikayu. Pengetahuan kelompok dalam pembuatan mocaf meningkat dari skor 70.2 ke 80.0, pangan olahan meningkat dari 69.8 ke 80.4, budidaya ubikayu meningkat dari 45.3 ke 45.9. sikap positif KWT tentang pentingnya bisnis, pemasaran, mocaf, pengemasan dan desa wisata meningkat dari 52,29 persen ke 58.8 persen.
Kata kunci: upgrading, kelompok, wirausaha, ubikayu
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Everything related to the licensing permission or the use of computer software for the preparation of manuscripts or other matters related to intellectual property rights carried out by the author of the article, the following legal consequences that may arise due to it, are the responsibility of the author of the article.
The work is distributed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.