PENGARUH TINGGI PANGKAS DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS ROJOLELE DENGAN SISTEM TANAM SALIBU

Authors

  • Maulana Abni Romadhoni
  • Djoko Heru Pamungkas
  • Yekti Maryani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tinggi pangkas dan dosis pupuk NPK yang efektif terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) varietas Rojolele dengan sistem tanam salibu. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) “Lestari Makmur” bertempat di Jalan Wates km 12 Dusun Kepuhan, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Ketinggian tempat ± 88 m dpl, suhu 26-32oC, dengan curah hujan 1.654 mm/tahun, kelembaban udara 65-95 %, jenis tanah Regosol, dan pH tanah 5,5-7. Dilaksanakan pada bulan bulan Agustus - Desember 2020. Penelitian dilakukan dengan percobaan faktorial 3 x 3, yang disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama dalam penelitian ini adalah sisa pangkas sistem tanam Salibu (T) yang terdiri dari 3 aras yaitu: 3 cm (T1), 6 cm (T2), dan 9 cm (T3). Faktor kedua adalah pemberian dosis pupuk NPK (P) yang terdiri dari 3 level yaitu 400 kg.ha-1 (P1), 500 kg.ha-1 (P2) dan 600 kg.ha- 1 (P3). Sehingga ada 9 kombinasi Perlakuan berupa petak (2x3 m) terdiri 110 tanaman. Variabel pengamatan terdiri dari tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan, persentase gabah isi, bobot 1000 butir gabah, hasil per hektar. Analisis variabel pengamatan menggunakan sidik ragam pada taraf 5%, dilanjutkan dengan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan interaksi perlakuan sisa tinggi pangkas dan dosis NPK pada variabel berat segar brangkasan, berat kering brangkasan, bobot 1000 bulir gabah dan hasil per hektar, sedangkan tidak ada interaksi terhadap pertumbuhan meliputi variabel tinggi tanaman, jumlah anakan dan persentase gabah isi. Kombinasi perlakuan tinggi pangkas 9 cm dan dosis pupuk 600 kg per hektar memberi pertumbuhan dan hasil (gabah kering giling kadar air 12,10%) tertinggi.

Downloads

Published

2022-01-27

Issue

Section

Artikel

Citation Check