Identifikasi Hama dan Penyakit Tanaman Cabai (Capsicum annum) dan Strategi Pengendaliaannya di Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo
Keywords:
Hama, penyakit, cabai, pengendalian, Desa BanyuuripAbstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui profil petani, sistem budidaya, macam hama penyakit, strategi pengendalian, dan upaya pengendalian ramah lingkungan oleh petani cabai di Desa Banyuurip. Penelitian dilakukan di Desa Banyuurip pada tanggal 18 sampai 20 September 2020. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dengan jumlah narasumber seperempat dari jumlah petani cabai keseluruhan yang dipilih menggunakan teknik sampling acak sederhana. Hasil penelitian berupa profil petani yaitu usia produktif (83,33 %), pekerjaan utama bertani (83,33 %), pendidikan SD (83,33 %), bertani selama lebih dari 20 tahun (66,67 %), dan lahan milik sendiri (100 %). Sistem budidaya yaitu olah tanah secara modern dan tradisional (83,33 %), pupuk dasar campuran (100 %), menanam varietas gorga (66,67 %), sumber air sungai (66,67 %), pupuk susulan anorganik (100 %). Hama yang banyak menyerang secara berurutan dari yang paling tinggi yaitu thrips, ulat grayak, lalat buah, kutu kebul, gasir, dan belalang. Sedangkan untuk penyakit yaitu busuk buah antraknosa, virus kuning. Strategi pengendalian secara kimia, preventif, rutin, tetapi masih sedikit yang tepat dosis (33,33 %). Petani cabai di Desa Banyuurip belum mau beralih ke pengendalian yang ramah lingkungan sehingga perlu diberi pemahaman agar mau menerapkan alternatif yang direkomendasikan seperti pestisida organik, kultur teknis, dan musuh alami.
References
Dismuskes, R. dan M. Vandeveer. 2001. Farm Risk Management: Risk in Agriculture. Webadmin@ers.usda.gov. Diakses tanggal 16 Oktober 2020.
D’Souza, G., D. Cyphers and T. Phipps. 1993. Factors Affecting the Adoption of Sustainable Agriculture Practices. Agric Resource Con Rev. 22: 159-165.
Indiati, S. W. 2012. Pengaruh Insektisida Nabati dan Kimia terhadap Hama Trips dan Hasil Kacang Hijau. Jurnal Tanaman Pangan. 31(3): 152-157.
Kiers, E., W. J. Kogel, B. A. Balkema, C. Mollema. 2000. Flower Visitation and Oviposition Behaviour of Frankliniella Occidentalis (Thysanoptera: Thripidae) on Cucumber Plants. Journal of Applied Entomology. 124: 27-32.
Meilin, A. 2014. Hama dan Penyakit pada Tanaman Cabai serta Pengendaliannya. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi. Jambi, Indonesia.
Norris, R.F., E.P. Caswell-Chen, M. Kogan. 2003. Concepts in Integrated Pest Management. Upper Saddle River (NJ): Prentice Hall. 586 pp.
Pracaya. 1994. Hama dan Penyakit Tumbuhan. Jakarta: Swadaya.
Saptana, A.D., H.K. Daryanto dan Kuntjoro. 2010. Strategi Manajemen Resiko Petani Cabai Merah pada Lahan Sawah Dataran Rendah di Jawa Tengah. Jurnal Manajemen dan Agribisnis. 7 (2): 115-131.
Tanjung, Muhammad Yusuf, E. Nanik Kristalisasi, Betti Yuniasih. 2018. Keanekaragaman Hama dan Penyakit pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) pada Daerah Pesisir dan Dataran Rendah. Jurnal Agromast. 3 (1).