Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perwujudan Mutu Pendidikan Pondok Pesantren
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dan manajemen serta mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan manajemen sumber daya manusia di Pondok Pesantren Nurul Haromain Sentolo Kulon Progo. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Wawancara dilakukan terutama kepada kiai, ibu nyai dan beberapa santri. Teknik analisis data kualitatif: pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sumber daya manusia di Pondok Pesantren Nurul Haromain mempunyai kiai yang sangat visioner. K. H. Sirodjan Muniro AR telah berhasil mengkader SDM para santri untuk mampu eksis mengelola dan mengembangkan potensi yang dibutuhkan jamaah dan sudah terbukti berperan sebagai agen perubahan dilingkungan masyarakatnya. Manajemen sumber daya manusia melalui: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Faktor pendukungnya adalah jumlah santri, guru adalah alumni, dan tingginya kharisma kiai. Faktor penghambatnya adalah santri diterima tanpa seleksi, keterbatasan dana, dan ketokohan kiai tidak bisa tergantikan.
Kata Kunci : Manajemen Sumber Daya Manusia, Pondok Pesantren, Kiai, dan Santri
Rincian Artikel
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).