Manajemen Pendidikan Karakter Metode Montessori di Jogjakarta Montessori School

Main Article Content

Yohana Silviani Eka Budiani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pendidikan karakter yang meliputi 1) perencanaan, 2) pengorganisasian, 3) pengarahan dan pelaksanaan, 4) evaluasi dan pengendalian, 5) faktor pendukung serta 6) faktor penghambat di SD Montessori. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi partisipatif, studi dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perencanaan manajemen pendidikan karakter pada kurikulum, pendidik, pembiayaan peserta didik, sarana dan prasarana, pembiayaan pendidikan; 2) pengorganisasian manajemen pendidikan karakter pada pelatihan guru baru, pengarahkan para guru, kesempatan bagi guru atau staf untuk berpartisipasi dalam memberikan sumbangan pikiran, mengikutsertakan yayasan, guru, staf dan komite sekolah dalam membuat perencanaan manajemen, memberikan nasehat dan arahan yang benar; 3) pelaksanaan manajemen pendidikan karakter sesuai dengan perencanaan dengan apparatus dan pendampingan dari guru; 4) evaluasi manajemen pendidikan karakter dengan melihat kemandirian dan keberanian, pembuatan project, berperilaku santun; 5) faktor pendukung meliputi kegiatan di luar sekolah bermasyarakat, kegiatan ektrakurikuler, peraturan untuk tidak memakai atribut keagamaan selama di sekolah, sarana dan prasarana sekolah, pendidik yang ramah dan perhatian, kegiatan sosial dan kerjasama dengan sekolah lain; 6) faktor penghambat pendidikan karakter pada Jogjakarta Montessori School yaitu kurangnya kerjasama orang tua siswa dalam menanamkan nilai kedisiplinan, tanggungjawab, menghargai prestasi, dan rasa ingin tahu.

Article Details

Section
Vol 2 No 2 (Oktober) 2019

References

Kementerian Pendidikan Nasional. (2011). Panduan pelaksanaan pendidikan karakter. Jakarta, Indonesia: Badan Penelitian Dan PengembanganPusat Kurikulum Dan Perbukuan

Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa - bahan pelatihan penguatan metodologi pembelajaran berdasarkan nilai-nilai budaya untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa.Jakarta, Indonesia: Kementrian Pendidikan Nasional.

Majid, A., & Andayani, D. 2012. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Montessori, M. (2015). Metode Montessori panduan wajib untuk guru dan orang tua didik PAUD (pendidikan anak usia dini). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rica, L.P., & Priyantoro, D.E. 2017. Manajemen Pendidikan Karakter Aud. Darul Ilmi Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 2 No 1 Juni.

Rosida, A. (2017). Kebijakan pendidikan berdasarkan prinsip montessori dengan pendidikan islam di Safa Islamic Preschool Yogyakarta

Salim, A. 2015. Manajemen Pendidikan Karakter Di Madrasah (Sebuah Konsep Dan Penerapannya). Tarbawi Volume 1. No. 02, Juli – Desember

Sudibyo, P. 2015. Manajemen Pendidikan Karakter Di Taman Kanak-Kanak Bias Palagan Yogyakarta. Jurnal El-Tarbawi, Volume VIII No.2.

Sugiyono.(2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003TentangSistem Pendidikan Nasional