PERAN AJARAN TAMANSISWA DALAM PENDIDIKAN ANAK
Keywords:
pendidikan anak, Ajaran Tamansiswa, Sistem AmongAbstract
Ki Hadjar Dewantara menyampaikan bahwa pendidikan untuk anak-anak harus dilaksanakan melalui tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Pelaksanaan pendidikan tersebut, juga tidak lepas dari ajaran tamansiswa khususnya sistem among. Sistem among adalah suatu sistem pendidikan yang berjiwa kekeluargaan dan bersendikan kodrat alam dan kemerdekaan. Permasalahan yang kerap terjadi adalah adanya tuntutan dari orang tua kepada anak untuk menjadi anak yang sesuai harapan orang tua. Hal ini mengindikasikan adanya ketidakmerdekaan anak dalam belajar. Oleh karena itu, Program Kemitraan Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada orang tua terkait pendidikan anak dengan menerapkan ajaran tamansiswa dalam tri pusat pendidikan. Masyarakat sasaran PkM ini adalah warga Dusun Mantup, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah sosialisasi secara virtual. Hasil dari PkM ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran bagi orang tua untuk mendidik anak dengan kekeluargaan dan bersendikan kodrat alam dan kemerdekaan.
References
Ainia, D. K. (2020). Merdeka Belajar Dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara Dan Relevansinya Bagi Pengembanagan Pendidikan Karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95–101.
Amin, A. (2018). Sinergisitas Pendidikan Keluarga, Sekolah Dan Masyarakat; Analisis Tripusat Pendidikan. At-Ta’lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 16(1), 106–125.
Apriliyanti, F., Hanurawan, F., & Sobri, A. Y. (2020). Sistem Among dalam Penerapan Nilai- nilai Luhur Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5(8), 1048–1055.
Asih, H. P. S., Yuniarti, I. D., & Widodo, S. A. (2018). Penerapan Sistem Among Dengan Small Group Work Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Etnomatnesia.
Bire, A. L., Geradus, U., & Bire, J. (2014). Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 44(2).
Fitriana, Y., Pratiwi, K., & Sutanto, A. V. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku orang tua dalam melakukan kekerasan verbal terhadap anak usia pra-sekolah. Jurnal Psikologi Undip, 14(1), 81–93.
Harianti, E., & Salmaniah, N. S. (2014). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Orang Tua terhadap Anak. JPPUMA Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 2(1), 45–57.
Hasanah, U., & Raharjo, S. T. (2016). Penanganan kekerasan anak berbasis masyarakat. Share: Social Work Journal, 6(1).
Istiqomah, I., Agustito, D., Sulistyowati, F., Yuliani, R., & Irsyad, M. (2021). Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Sparkol Videoscribe untuk Meningkatkan Kemampuan 3N (Niteni, Nirokke, Nambahi). Community Empowerment, 6(3), 464–471.
Jailani, M. S. (2014). Teori pendidikan keluarga dan tanggung jawab orang tua dalam pendidikan anak usia dini. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 245–260.
Pahleviannur, M. R. (2019). Edukasi Sadar Bencana Melalui Sosialisasi Kebencanaan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa Terhadap Mitigasi Bencana. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 49–55
Rahim, A. R., Bela, N. D., Mutmainnah, M., & Araswati, Z. (2019). Sosialisasi Dan Implementasi Pembuatan Krupuk Ikan Bandeng Desa Karanggeneng Kec. Karanggeneng Kab. Lamongan. DedikasiMU (Journal of Community Service), 1(1), 1–10.
Saleh, R. F. (2020). Reinterpretasi Tri Pusat Pendidikan. COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education), 3(2), 58–63.
Sari, A. K. (2014). Analisis karakteristik gaya belajar vak (visual, auditorial, kinestetik) mahasiswa pendidikan informatika angkatan 2014. Edutic-Scientific Journal of Informatics Education, 1(1).
Sartika, A. (2015). Strategi Komunikasi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dalam melakukan sosialisasi HIV/AIDS di Kota Samarinda. E-Journal Ilmu Komunikasi, 3(1), 17–30.
Supriyono, S., Guntar, D., Edwar, E., Zairin, Z., & Sugandi, W. (2018). Sosialisasi Potensi Bencana dan Sistem Informasi Geografi (SIG) Kebencanaan di Kabupaten Seluma. BAGIMU NEGERI: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 2(1).
Susilowati, R. (2018). Pemahaman Gaya Belajar pada Anak Usia Dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 1(1), 89–100.
Tanu, I. K. (2019). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Agar Dapat Tumbuh dan Berkembang sebagai Generasi Bangsa Harapan di Masa Depan. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 19–29.
Utomo, W. (2019). Penerapan Sistem Among dan Ajaran Brahmavihara Pada Anak Usia Dini.
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Pendidikan, 1(1).
Wangid, M. N. (2009). Sistem among pada masa kini: Kajian konsep dan praktik pendidikan. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 39(2).