PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI KOMPOS ORGANIK UNTUK MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI MASA PANDEMI
Keywords:
limbah, kompos organik, pencemaran lingkunganAbstract
Permasalahan limbah rumah tangga merupakan salah satu hal besar yang terjadi semasa pandemi covid-19. Pengetahuan dan kemampuan mengelola limbah sangat penting dimiliki guna menjaga pelestarian lingkungan. Limbah yang setiap hari dihasilkan rumah tangga seperti sisa sayuran, cangkang telur, kulit buah dapat dikelola menjadi kompos organik yang bermanfaat bagi warga. Kegiatan ini dilaksanakan bersama warga Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi, pelatihan dan praktik pembuatan kompos organik secara mandiri. Media yang digunakan selama kegiatan sosialisasi hingga pendampingan pembuatan kompos melalui google meet dan whatsapp grup. Hasil dari rangkaian kegiatan ini yaitu kompos organik yang berasal dari limbah rumah tangga yang digunakan untuk pupuk bagi tanaman warga, antusiasme masyarakat mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, serta berkurangnya pencemaran di lingkungan Panggungharjo, Sewon, Bantul yang dihasilkan akibat sampah rumah tangga selama masa pandemi.
References
Buhani., Noviadi, R., & Suharso. (2018). Pengolahan sampah rumah tangga berbasis partisipasi aktif dari masyarakat melalui metode 4Rp untuk menghasilkan kompos. SAKAI SAMBAYAN, 2(1). http://dx.doi.org/10.23960/jss.v2i1.84
Cundari, L., Komariah, l.N., Agustina, T.E., & Bahrin, D. (2019). Pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos di Desa Burai. Jurnal Teknik Kimia, 25(1), 5-12. https://doi.org/10.36706/jtk.v25i1.14
Dahlianah, I. (2015). Pemanfaatan sampah organik sebagai bahan baku pupuk kompos dan pengaruhnya terhadap tanaman dan tanah. Klorofil, 10(1), 10-13. https://doi.org/10.32502/jk.v10i1.190
Gesriantuti, N., Elsie., Harahap, I., Herlina, N., & Badrun, Y. (2017). Pemanfaatan limbah organik rumah tangga dalam pembuatan pupuk bokashi di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, pekanbaru. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 1(1). 72-77. https://doi.org/10.37859/jpumri.v1i1.39
Hamdiani, S., Ismillayli, N., Kamali, S.R., & Hadi, S. (2018). Pengolahan mandiri limbah organik rumah tangga untuk mendukung pertanian organik lahan sempit. Jurnal Pijar, 13(2), 151-154. http://dx.doi.org/10.29303/jpm.v13i2.793
Indriyanti, D. R., Banowati, E., & Margunani. (2015). Pengolahan limbah organik sampah pasar menjadi kompos. Jurnal Abdimas. 19(1), 43-48. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/4702
Mabel, J.M., & Tuhuteru, S. (2020). Pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai kompos pada tanaman bawang merah (Allium Cepa Var. Agregatum L). Agritrop, 18(1), 51-59. https://doi.org/10.32528/agritrop.v18i1.3030
Nalhadi, A., Syarifudin., habibi, F., Fatah, A., & Supriadi. (2020). Pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik cair. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 43-46. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.2134
Sunarsih, E. (2014). Konsep pengolahan limbah rumah tangga dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(3), 162-167. http://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/158
Sundarta, I., Sari, A.Y., & Wibowo, H. P. (2018). Pengelolaan limbah organik menjadi kompos melalui pembuatan tong super. Abdi Dosen, 2(3), 261-263. https://doi.org/10.32832/abdidos.v2i3.186
Suprapto, P.K., Ali, M., & Nuryadin, E. (2017). Program pengenalan dan sosialisasi penerapan teknologi olah sampah organik rumah tangga (osama) di kampung Jati Kabupaten Ciamis. Jurnal Pengabdian Siliwangi, 3(1), 180-186. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jps/article/view/220
