POTENSI PENCEMARAN AIR LINDI TERHADAP AIRTANAH DAN TEKNIK PENGOLAHAN AIR LINDI DI TPA BANYUROTO KABUPATEN KULON PROGO
DOI:
https://doi.org/10.30738/jst.v5i2.5354Keywords:
Le Grand, Tingkat Pencemaran, Instalasi Pengolahan Air LimbahAbstract
Â
Pengelolaan Sampah di Indonesia menjadi masalah aktual seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk yang berdampak pada semakin banyak jumlah sampah yang dihasilkan. Kabupaten Kulon Progo merupakan pilot project pengelolaan sampah di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, menyusul banyaknya masalah sampah yang terjadi di kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul. TPA Banyuroto merupakan TPA yang berada di Desa Banyuroto yang masih menggunakan sistem pengelolaan sampah secara open dumping. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui tingkat pencemaran air lindi (leachate) terhadap kualitas airtanah di TPA Banyuroto, Desa Banyuroto (2) Merancang arahan pengolahan air lindi di TPA Banyuroto, Desa Banyuroto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan pemetaan, skoring dan pengharkatan metode Le Grand. Metode Le Grand mempunyai 5 parameter fisik, yaitu: (1) Kedalaman muka airtanah (2) Kemiringan muka Airtanah (3) Daya serap diatas muka airtanah (4) Permeabilitas akuifer (5) Jarak horizontal terhadap sumber pencemar. Uji kualitas airtanah, air sungai dan air lindi dilakukan menggunakan alat EC meter dan pH meter. Parameter fisik berupa Warna, Suhu, Bau, Kekeruhan, dan TDS dan kimia berupa pH. Hasil skoring tiap parameter dengan metode Le Grand pada 23 titik sumur sampling, di dapatkan kelas potensi pencemaran kecil (sangat sulit tercemar) dan sangat kecil (tidak mungkin tercemar). Semakin jauh letak sumur dari sumber pencemar maka semakin kecil kemungkinan untuk tercemar. Dari hasil uji kualitas airtanah dan airlindi menunjukkan bahwa kadar BOD dan COD melebihi baku mutu. Untuk arahan pengelolaan pada TPA Banyuroto adalah mendesain Instalasi Pengolahan Air Limbah. Desain kolam lindi yang dibuat adalah kolam inlet (penampung awal) dan kolam outlet (penampung akhir), kolam anaerob, kolam fakultatif, kolam maturasi dan penambahan eceng gondok untuk menurunkan kadar BOD dan COD.
Â
Kata Kunci : Le Grand , Tingkat Pencemaran, Instalasi Pengolahan Air Limbah
Downloads
References
(1) Ali, M. 2011. Monograf rembesan air lindi (leachate) dampak pada tanaman pangan dan kesehatan. Surabaya : UPN Press
(2) Aluko, O.O., Sridha, M.K.C. & Oluwande, P.A., (2003), Characterization of leachates from a municipal solid waste landfill site in Abadan, Nigeria-J. Environm. Health Research, 2, pp 32-37
(3) Direktorat PLP, Ditjen Cipta Karya. Departemen PU. 1992 Persampahan. Petunjuk Perencanaan Teknis Dan Managemen. Jakarta.
(4) Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
(5) Mara, Duncan. 2003. Anaerobic waste stabilization ponds: a low-cost contribution to a sustainable wastewater reuse cycle. Leeds: Lagoon Technology International Ltd.
(6) Mardhia, Dwi, 2011. Kajian Pencemaran Airtanah di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa. Tesis. Program Studi Magister Pengelolaan Lingkungan. Pasca Sarjana. UGM. Yogyakarta
(7) Mesoarina, Martin, 2014. Analisis Zonasi Potensi Pencemaran Airtanah di daerah SUB-URBAN bagian utara Kota Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Geografi. UGM. Yogyakarta
(8) Notodarmojo, S. 2005. Pencemaran Tanah dan Air Tanah. Bandung: Penerbit ITB
(9) Warga Banyuroto tuntut penutupan TPA sampah. (2012). (https://daerah.sindonews.com
/read/685441/22/warga-banyuroto-tuntut-penutupan-tpa-sampah-1352080214), diakses 8 Agustus 2018
(10) Iriani, Lutfi Gita. (2014). Analisis Kulaitas Airtanah Bebas Di Sekitar TPA Banyuroto Desa Banyuroto, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Skripsi, Fakultas Geografi: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
(11) Todd, D.K. 1980. Groundwater Hydrology 2nd Edition. USA: John Wiley and Sons Inc.
(12) Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
(13) Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
(14) Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah
(15) Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 20 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
(16) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 03/PRT/M/ 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Prasarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2019 Rezky Adipratama Thomas, Dian Hudawan Santoso

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- The author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).