UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN MASUK SEKOLAH TEPAT WAKTU MELALUI TEKNIK BIBLIOKONSELING
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan siswa masuk sekolah tepat waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik bibliokonseling, yaitu suatu teknik bimbingan yang dilakukan dengan menggunakan buku atau cerita yang didalamnya terdapat ajaran tentang berperilaku peduli. Dimana dalam teknik bibliokonseling mengintervensi pemikiran individu dengan menggunakan suatu bacaan, sehingga setelah membaca bacaan tersebut, individu dapat mendapatkan informasi baru dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui bibliokonseling, disajikan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan permasalahan, yaitu yang berkaitan dengan kesadaran akan kejujuran. Dengan mengetahui informasi yang ada dalam bacaan, individu dapat membentuk tingkah lakunya secara umum, dan secara khusus membentuk sikap dan kesadarannya. Bibliokonseling dalam hal ini bermaksud untuk mempengaruhi kehidupan konseli (dalam hal ini siswa), dengan membantu siswa menemukan kesenangan dalam membaca sebuah buku dan mampu mengidentifikasi diri dengan seorang tokoh teladan. Melalui bibliokonseling siswa diharapkan dapat belajar dari orang lain bagaimana cara mengatasi masalahnya dan melepaskan emosi–emosi, mencapai arah baru dalam kehidupan, dan mengeksplorasi cara baru dalam berinteraksi dengan orang lain atau lingkungannya. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah teknik bibliokonseling sangat efektif untuk meningkatkan kedisiplinan siswa masuk sekolah tepat waktu.
Kata kunci: Kedisiplinan, Teknik Bibliokonseling
Â
References
Ariska, R., Bariyyah, K., & Sari, E. K. W. (2019). Teknik bibliokonseling sebagai treatment untuk meningkatkan empati siswa. Psychocentrum Review, 1(2), 79–84. https://doi.org/10.30998/pcr.1210
Frida Nurul Maghfiroh dan Elisabeth Christiana, S.Pd, M.Pd dengan judul “Penerapan Teknik Bibliokonseling Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Durenan Trenggalek Tahun Ajaran 2012/2013â€.
Hidayat, M. Y. (2008). Aplikasi Bibliokonseling Sebagai Salah Satu Strategi Membantu Klien Dalam Konseling. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 11(1), 129–140. https://doi.org/10.24252/lp.2008v11n1a10
Indiarti, W. (2017). Character Builder Values in The Origin of Watu Dodol Folktale. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 6(2), 183–194.
Masruroh, D. (2012). Upaya Peningkatan Kedisiplinan Masuk Kegiatan Belajar Mengajar Melalui Layanan Konseling Individu Pada Siswa Kelas VII H SMP Negeri 4 Surakarta Semester Satu Tahun 2011/2012. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 0(1), 1–11.
Munawaroh. 2013 Efektifitas Bibliokonseling Untuk Mengembangkan Karakter Jujur Pada Siswa Kelas IV Di SDN Percobaan 1 Malang,
Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945
Prof. Dr. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Shochib, Moh. 2010. Pola Asuh Orang Tua (Dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri Sebagai Pribadi Yang Berkarakter). Jakarta: Rineka Cipta.
Wuryandani, W., Maftuh, B., . S., & Budimansyah, D. (2014). Pendidikan Karakter Disiplin Di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2(2), 286–295. https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.2168