Pengembangan Desain Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Best Practice pada Siswa Kelas XI SMK N 1 Purwosari

Authors

  • Sufik Sutono

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah: belum adanya desain pembelajaran (RPP) model discovery learning yang berbasis HOTS. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1). Kondisi dan potensi sekolah untuk melaksanakan model pembelajaran discovery learning berbasis HOTS, 2). Proses pembelajaran menggunakan desain pembelajaran (RPP) dengan model discovery learning berbasis HOTS, 3). mengukur tingkat efektivitas, efesiensi dan daya tarik desain pembelajaran (RPP) model discovery learning berbasis HOTS. Metode penelitian yang digunakan adalah Research & Development (R&D). Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK N 1 Purwosari.Sampel penelitian adalah siswa kelas XI Boga. Tehnik pengumpulan data adalah observasi, angket dan tes. Dari hasil uji coba pada penelitian pengembangan ini bahwa desain pembelajaran yang diterapkan dinyatakan efektif berdasarkan hasil nilai belajar siswa yang meningkat, efesien waktu yang digunakan lebih sedikit dari yang direncanakan serta adanya daya tarik/kemenarikan siswa terhadap penerapan desain pembelajaran, sehingga berdasarkan analisis dinyatakan ada perbedaan yang signifikan terhadap penerapan desain pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery learning berbasis HOTS.

References

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017, Buku Bahasa Inggris XI, Jakarta: Pusat

Kurikulum dan Perbukuan, Jakarta, Kemendikbud.

http://britishcourse.com/explanation-text-definition-generic-structurespurposes-language-features.php

Permendikbud No 65 tahun 2013. Standar Proses Untuk Jenjang Pendidikan Dasar dan

Menengah. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia

Holbrook. 2005. Making Chemistry Teaching Relevant. Journal Chemical Education

International Vol 6 No.1 (online) http:// www.iupac.org/publications/cei

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21.

Yogyakarta: Ghalia Indonesia.

Shin Yen, Tan dan Halili, Siti Hajar. (2015). Effective teaching of higher-order thinking (hot) in education. The Online Journal of Distance Education and e-Learning (TOJDEL). Volume 3, Issue 2

Conklin, W. (2012). Higher-order thinking skills to develop 21st century learners. Huntington Beach, California: Shell

Education

Zohar, A., & Dori, Y.J. (2003). Higher order thinking skills and low achieving students:

Are they mutually exclusive. The Journal of The Learning Sciences, (12), pp.145-181

Widana, I Wayan. (2016). Penulisan Soal HOTS untuk Ujian Sekolah. Jakarta: Direktorat

Pembinaan SMA.

Published

2020-03-21

Citation Check