Manajemen Pelaksanaan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul

Authors

  • Santosa Santosa Mahasiswa Manajemen Pendidikan UST, Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan Kepala Sekolah dalam mengembangkan Ekstrakurikuler dan bagaimana daya dukung kegiatan ekstrakurikuler di SD Negeri 1 Jetis Kecamatan Saptosari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode diskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, waka kesiswaan, dua orang guru/pelatih ektrakurikuler dan tiga orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kepala sekolah di SDN Jetis 1 sudah menjalankan kepemimpinannya dengan baik, walaupun belum terlaksana secara maksimal. (2) Peran kepemimpinan kepala sekolah di SDN Jetis 1 dalam pengelolaan ekstrakurikuler yaitu sebagai leader, supervisor serta mengevaluasi proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.  (3) Jenis kegiatan ektrakurikuler di   SDN Jetis 1 sudah sesuai dengan satuan Pendidikan Nasional baik di bidang akademik, seni, olahraga, keagamaan dan pramuka. (4) Kendala kepala sekolah  dalam pengelolaan ekstrakurikuler yaitu kurangnya guru pembina ekstrakurikuler, masalah keuangan dan sara penunjang pelaksanaan ekstrakurikuler.

Kata kunci: Kepemimpinan, Kepala Sekolah, Ekstrakurikuler

References

Aan Komariah dab Cepi triatna, Visionary Leadership (Menuju Sekolah yang Efektif), Bumi Aksara, Jakarta, 2006.

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Persfektif Islam, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2002.

Anas sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Pt Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.

Anggraini, F. L., Hanurawan, F., & Hadi, S. (2018). Partisipasi Komite Sekolah pada Kegiatan Ekstrakurikuler. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(5), 544-551.

Bradley, J. L., & Conway, P. F. (2016). A dual step transfer model: Sport and nonsport extracurricular activities and the enhancement of academic achievement. British Educational Research Journal, 42(4), 703–728

Depag, Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam , Jakarta, 2005. Depertemen pendidikan dan kebudayaan (Depdikbud),

E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Remaja Rosda karya, Bandung, 2005.

E.Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Yang Profesional, PT Remaja Rosda Karya, Bandung, 2003.

Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1986.

Husna, U., & Wahyudi, W. (2014) Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pengembangan Program Ekstra Kurikuler Barbasis Satya dan Darma Pramuka. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Untan, 2(4).

Husodo, S. (2014). Peningkatan Prestasi Sekolah Menggunakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 8(1), 137-144.

Irwansyah, Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan, Grafindo Media Pratama, 2006.

Jansen, L. (2016). The academic impact of extracurricular activities on middle school students. ProQuest.

Kotter, J. P. (2001). What Leader Realy Do. ESENSI.

Lestari, R. Y. (2016). Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Mengembangkan Watak Kewarganegaraan Peserta Didik. Untirta Civic Education Journal, 1(2).

Meadows, A. (2019). The Impact of Participation in Extracurricular Activities on Elementary School Students. Journal of Interdisciplinary Undergraduate Research, 11(1), 2.

Mittah Thoha, Kepemimpinan dalam Manajemen, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta Mulyono, Pendidikan Manajemen Administrasi dan Organisasi, Ae-ruzz Media, Jogjakarta, 2008.

Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2005.

Nguyen, N. T., & Ho, V. H. (2019). The effects of extra-curricular activities on the soft skills development of English major students at Ba Ria–Vung Tau University/. Journal Of Humanities And Social Science.

Prof. Dr. H. Muhaimin,M.A. Dkk. Manajemen Pendidikan dan Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah/madrasah, Prenada Media Grup, Jakarta, 2009.

Reeves, D. B. (2008). The Learning Leader / The Extracurricular Advantage. Educational Leadership, 66(1), 86–87.

Ridwan, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Alfabeta, Bandung, 2007.

Soekarno Indrafachuri, Bagaimana Memimpin Sekolah yang Efektif, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2006. Wahyu Sumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan

Sugiyono (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Susilo, M. J. (2016). Strategi menciptakan budaya sekolah yang kondusif melalui paradigma sekolah-sekolah unggul muhammadiyah. In Prosiding Symbion (Symposium on Biology Education) (pp. 567-575).

Tim Penyusunan Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Balai Pustaka, Jakarta, 1995. Depertemen pendidikan dan kebudayaan (Depdikbud), Petunjuk Pelaksanaan Ekstra Kulikuler, Jakarta, 1989.

Undang-Undang tahun 1945 yang telah diamandemen, Swadaya ilmu, Jakarta. 2005.

Vukic, V. V., & Zrilic, S. (2016). The Connection between Pupils’ School Success and Their Inclusiveness in Extracurricular and Out-of-School Activities in Croatia. World Journal of Education, 6(3).

Yemini, M., & Addi-Raccah, A. (2013). School principals’ agency as reflected by extracurricular activities in the Israeli education system. International Studies in Sociology of Education, 23(4), 358-382.

Yulmawati, Y. (2017). Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan SD Negeri 03 Sungayang. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 1(2).

Published

2020-03-22

Citation Check