PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TATA BOGA TENTANG BUMBU MASAKAN KONTINENTAL

Authors

  • Rustina Anjar Rokhani SMK N3 Wonosari, Indonesia

Abstract

Abstrak

Siswa SMK jurusan Tata Boga kurang aktif dalam mengikuti pelajaran masakan kontinental tentang bumbu-bumbu dapur karena guru tidak mengunakan media yang mendukung. Hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Maka perlu adanya pemecahan masalah yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang efektif dan mudah didapat seperti media kartu bergambar. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian  ini  untuk    mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran   mendeskripsikan hasil belajar siswa dalam mengenali bumbu-bumbu Masakan Kontinental, dan mendeskripsikan kendala yang muncul pada saat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media kartu bergambar dan cara mengatasinya. Penelitian ini menggunakan rancangan  penelitian tindakan kelas. Subyeknya adalah guru dan siswa  SMK jurusan Tata Boga yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan catatan lapangan. Selama menggunakan media kartu bergambar, keterlaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan dengan rata-rata nilai siklus I adalah   90,62% dan siklus II meningkat menjadi 93,75%. Nilai ketercapaian pelaksanaan pembelajaran siklus I rata-rata 82,9 dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 93,7. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dengan nilai ketuntasan klasikal  77,5% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 92,5%. Kendala yang ditemukan dapat diatasi oleh peneliti dengan baik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media kartu bergambar dapat meningkatkan hasil belajar Masakan Kontinental siswa SMK jurusan Tata Boga.

Kata kunci: model pembelajaran,  kartu bergambar,  masakan kontinental

Abstract

SMK students majoring in Cullinary are less active in taking continental cuisine lessons about spices because the teacher does not use supportive media.  This causes the low student learning outcomes.  Then the need for problem solving is to use effective and easily available learning media such as picture card media.  The purpose of this study is to describe the implementation of learning to describe student learning outcomes in recognizing the spices of Continental Cuisine, and describe the obstacles that arise during learning activities by using pictorial card media and how to overcome them.  This study uses a class action research design.  The subjects were 40 students and vocational high school students majoring in food catering.  Data collection techniques using observation, tests, and field notes.  while using the pictorial card media, the implementation of learning has increased with an average value of the first cycle was 90.62% and the second cycle increased to 93.75%.  The average value of the achievement of the learning cycle I was 82.9 and in the second cycle it increased to 93.7.  Student learning outcomes also increased with the classical completeness value of 77.5% in the first cycle and in the second cycle increased to 92.5%.  The obstacles that were discovered can be overcome by researchers well.  From these results it can be concluded that the pictorial card media can improve learning outcomes in Continental Cuisine of vocational students majoring in food catering.

 Keywords: learning model, picture card, continental cuisine

References

Daftar Pustaka

Arikunto,S. (2010). Prosedur Penelitian . Cetakan ke-15. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arsyad A. (2013). Media Pembelajaran. Edisi ke-16. Jakarta: Rajawali Pers.

Arsyad, Azhar, 1997 .Model Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Daryanto. (2015). Media Pembelajaran. Cetakan ke-3 .Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera. .

Gerlach, Ely, Donald.1980. Teaching and Model: A Systematic Approach. (2nd ed.) Prentice-Hall, Inc.New Jersey

Heinich, R., Molenda, M., and Russel,J.1985. Instructional Model and the New Technologies of Instruction.John Wikkey & Sons, Inc.Ottawa.

Kasbollah,K.1993. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Inggris I (Teaching Learning Strategi.) IKIP MALANG, Malang.

Latuheru,D.J.1988. Model pembelejaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Depdikbud Dirjen Dikti, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga kependidikan.

Riduwan, Sunarto.(2011). Pengantar Statistik Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Cetakan ke-4. Bandung. Alfabeta.

Rohan, Ahmad,1997.Model Instructional Educatif, Rineka Cipta, Jakarta.

Rosyidah,Asmawatie, 2002. Developing Listening Materials for Teaching English at MAN Malang I unpublished Thesis, Graduate Program in English Education, State University of Malang, Malang

Sudjana dan Riva’i,1989. Model Pengajaran,Sinar baru, Bandung.

Sudjana, N, Rivai, A (2015). Media Pengajaran. Cetakan ke-12. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2014). Penelitian Pendidikan. Cetakan ke-20. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D . Bandung: Alfabeta.

http://sumut.kemenag.go.id/

Published

2020-03-22

Citation Check