Pengaruh Kepemimpinan Kepala Lembaga Dan Kompetensi Pendidik Terhadap Kinerja Pendidik PAUD Nonformal Selama Belajar Dari Rumah di Kapanewon Gedangsari
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala lembaga, kompetensi pendidik terhadap kinerja pendidik PAUD Selama Belajar Dari Rumah  di Kapanewon Gedangsari. Pengumpulan data penelitian melalui kuesioner kepada responden. Hasil pengisian kuesioner dianalisis dengan analisis regresi berganda melalui uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. Populasi penelitian sejumlah 37 lembaga dengan responden 30 orang sebagai sampel penelitian dan 15 orang sebagai uji coba instrumen. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) Nilai korelasi antara X1 dan X2 dengan Y dalah 0,410 kategori sedang, 2) Nilai koefisien determinasi 0,106 atau 10,6%. Yang berarti bahwa X1X2 menjelaskan Y sebesar 10,6 % sisanya dipengaruhi faktor lain, 3) nilai siqnifikasi<alpha= 0,05. Maka nilai siqnifikansi F adalah 0,084>0,05 Sehingga dapat disimpulkan tidak ada pengaruh yang siqnifikan antara variabel X1, X2 dengan Y, 4) Hasil penghitungan dari Uji T, tabel t start dibandingkan dengan P-value dengan hasil (X1) yaitu 0,345>0,05 berati tidak ada siqnifikansi X1 tidak mempengaruhi Y. Sedangkan (X2) yaitu 0,039<0,05 dapat disimpulkan bahwa X2 signifikan mempengaruhi (Y), 5) berdasarkan tabel coefficient pada penghitungan intercept senilai 32,57, nilai koefisien X1=0,15 sedangkan nilai koefisien X2=0,32, maka persamaan regresinya sebagai berikut: Y=32,56+0,15X1+0,32X2
This study aims to analyze the influence of the leadership of the head of the institution, the competence of educators to the performance of PAUD educators during home learning in Kapanewon Gedangsari. Collection of research data through questionnaires to respondents. The results of the questionnaire filling were analyzed with multiple regression analysis through t test, F test, and determination coefficient test. The research population of 37 institutions with 30 respondents as a sample of research and 15 people as instrument trials. The results found that: 1) The correlation value between X1 and X2 with Y is 0.410 in the moderate category, 2) The value of the coefficient of determination is 0.106 or 10.6%. Which means that X1X2 describes Y at 10.6 % the rest is influenced by other factors, 3) siqnification value<alpha= 0.05. So the value of siqnifikansi F is 0.084>0.05 So it can be concluded that there is no siqnifikan influence between variables X1, X2 with Y, 4). The calculation result of test T, table t start compared to P-value with the result (X1) that is 0.345>0.05 berati no siqnifikansi X1 does not affect Y. While (X2) i.e. 0.039<0.05 can be concluded that X2 significantly affects (Y), 5) based on the coefficient table on the intercept calculation worth 32.57, the coefficient value X1 =0.15 while the coefficient value is X2=0.32, the regression equation is as follows: Y=32.56+0.15X1+0.32X2.
Article Details
References
Aguswara, R. (2017). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Organisasi Dengan Kinerja Guru Pendidikan Anak Usia Dini. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 11(2), 369–385. https://doi.org/10.21009/jpud.112.14
Creswell. J. W. (2017). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran (Ke-empat (ed.)). Pustaka Pelajar.
Fitria, N. (2017). Gambaran Kompetensi Pedagogik Guru PAUD. Prosiding Seminar Nasional Pendiikan FKIP UNTIRTA 2017, 231–240.
Hamdani. (2018). The Influence Of Teachers’work Motivation And Principals’managerial Competence On Teachers’performance. In Sriwijaya University Learning and Education International Conference.
Ivan Fanani Qomusuddin, & Ubun Bunyamin. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kompetensi Guru Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(2), 61–76. https://doi.org/10.36418/japendi.v1i2.3
Kasidi. (2016). Hubungan antara Komitmen Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dengan Kinerja Guru di SMP Negeri Sekecamatan Putri Hijau. Manajer Pendidikan, 10(3). Mariam,.
Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, (2014).
Nurkhasyanah. (2021). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 479–489. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.711
Pardimin. (2020). Modul Statistika.
Priyadi. (2018). Kompetensi dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. LPPKS.
Royani. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kompetensi Guru Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(2), 61–76. https://doi.org/10.36418/japendi.v1i2.3
Rozalena, R., & Kristiawan, M. (2017). Pengelolaan Pembelajaran Paud Dalam Mengembangkan Potensi Anak Usia Dini. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 2(1), 76–86. https://doi.org/10.31851/jmksp.v2i1.1155
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003).
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Manajemen (pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi (Mixed Methods), Penelitian Tindakan(Acttion Research), Penelitian Evaluasi). Alfabeta Bandung.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan(Kuantitatif, Kualitatif,Kombinasi, R&D dan Penelitian Tindakan) (Cetak ke-3). Alfabeta.
Zamroni. (2000). Problematika Pendidikan di Indonesia.