Inovasi Rimpang Pada Teaching Factory Di Masa Pandemi Covid–19 Sebagai Penerapan Revolusi Industri 4.0 Di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Kabupaten Sleman
Main Article Content
Abstract
Abstrak: Inovasi Rimpang Pada Teaching Factory Di Masa Pandemi Covid–19 Sebagai Penerapan Revolusi Industri 4.0 Di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan inovasi rimpang pada Teaching Factory dengan mengunakan pendekatan tujuh parameter penerapan Teaching Factory, yang menjadi dasar penyusunan program pembelajaran yang akan digunakan meliputi: Manajemen, Bengkel-Lab, Pola Pembelajaran Training, Marketing Promosi, Produk-Jasa, SDM, dan Hubungan Industri. Populasi penelitian adalah peserta didik, guru produktif, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan kepala sekolah yang menjalankan Teaching Factory. Data dianalisis dengan menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan Teaching Factory program keahlian Tata Boga di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan sudah berjalan efektif sesuai standar tujuh parameter Teaching Factory dengan rerata 71,04%, hanya saja perlu ditingkatkan hubungan dengan Industry karena tingkat ketercapaiannya baru 50%. Inovasi rimpang dalam pelaksanaan pada Teaching Factory program keahlian Tata Boga di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan mampu bersaing di pasaran, ini membuktikan bahwa lulusan SMK Muhammadiyah I Moyudan siap bersaing dalam Revolusi Industry 4.0.
Kata kunci: Inovasi, Rimpang, Teaching Factory, Pandemi Covid–19, Revolusi Industri 4.0
Article Details
References
Daftar Pustaka
Gozali1, Dardiri, A., & Soekopitojo, S. (2018) “Penerapan Teaching Factory Jasa Boga untuk Meningkatkan Kompetensi Entrepreneur Siswa Sekolah Menengah Kejuruan” Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 ISSN 2580 - 5398
Handayani, K., Mundilarno, & Mariah, S.“Implementasi Manajemen Teaching Factory Di Prodi Kriya Kulit SMKN 1 Kalasan” Jurnal Media Manajemen Pendidikan. Volume 1 No. 1 Juni 2018
Ixtiarto, B & Sutrisno, B. (2016). Kemitraan Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Dunia Usaha Dan Dunia Industri. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 26(1), 57–96.
Kasman, T. (2017: 27) Tata Kelola Pelaksanaan Teaching Factory. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Kompas.com dengan judul "BPS: Pengangguran Meningkat, Lulusan SMK Mendominasi", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2019/11/05/155358926/bps-pengangguran-meningkat-lulusan-smk-mendominasi.
Kuswanto, A. S. (2018). Peningkatan Menggunakan Metode Project Based Learning Di Smk. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, 12(01), 21–23
Sanatang (2020) : “Implementasi Teaching Factory Pada Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 5 Makassar Sulawesi Selatan”.
Jurnal Media TIK : Jurnal Media Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Vol.3 No.3 (September 2020) 19 P–ISSN 2656-1247 and E-ISSN 2715-5919.
Satra, N. “Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Model Teaching Factory Dalam Upaya Peningkatan Mutu Lulusan” Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan Vol.7, No.1, Desember 2018 e-ISSN 2620-9209 43
Sudiyanto, Sampurno, Y. G., & Siswanto, I. (2014). Teaching Factory di SMK ST. Mikael Surakarta. Jurnal Tanaman Vokasi, 2, 9–19.
Sugiyono. (2020: 132). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung, Alfabeta
Yunanto, D. (2016), “Implementasi Teaching Factory Di SMK N 2 Gedangsari Gunungkidul”. Jurnal Vidya Karya | Volume 31, Nomor 1, April 2016
UU Sistem Pendidikan Nasional No. 220 Tahun 2003 pasal 3 Tujuan Pendidikan Nasional dan pasal 15 tentang Pendidikan Kejuruan.