Inovasi Desain Pembelajaran Seni Tari Berbasis Konsepsi Merdeka Belajar Pada Tatanan Kenormalan Baru
Main Article Content
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bahwa inovasi desain pembelajaran seni tari berbasis konsepsi merdeka belajar dapat membantu peserta didik untuk mencapai perkembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan pembelajaran seni tari yang mandiri, inovasi dan kreatif. Penelitian menggunakan jenis pendekatan kualitatif, dilakukan di SMP N 1 Karangmojo Gunungkidul, pada bulan Juni sampai dengan Juli 2021. Subyek dalam penelitian ini kepala sekolah, guru seni tari, dan peserta didik. Jenis data dan teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Verifikasi keabsahan data dilakukan melalui triangulasi teknik dan sumber . Teknik analisis data reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi desain pembelajaran seni tari di SMP N 1 Karangmojo telah direncanakan , dilaksanakan dan dievaluasi sesuai konsep merdeka belajar yang mandiri dan kreatif dengan pembelajaran daring, menggunakan teknologi whatsapp, google classroom, google meeet dan youtube. Inovasi desain pembelajaran seni tari pada kreativitas tari kreasi dengan metode eksplorasi, improvisasi dan komposisi. Pembelajaran seni tari yang mandiri, kreatif dan inovasi sesuai perkembangan zaman dalam konsepsi merdeka belajar diwujudkan dengan memberikan ruang belajar yang leluasa sehingga peserta didik merdeka dalam berpikir, berimajinasi, berkreasi serta bebas berkreativitas sesuai bakat dan minatnya sehingga mendorong iklim belajar yang positif.
Kata kunci: Inovasi Pembelajaran, Seni Tari, Merdeka Belajar, Kenormalan Baru
Abstract: This study aims to find out and explain that innovation in dance learning design based on the concept of independent learning can help students to achieve maximum development of attitudes, knowledge and skills dance learning, innovative and creative. The research uses a qualitative approach, was conducted at SMP N 1 Karangmojo Gunungkidul, from June to July 2021. The subjects in this study were school principals, dance teachers, and students. Types of data and data collection techniques observation, interviews, and documentation. Verification of the validity of the data is done through triangulation of techniques and sources. The data analysis data reduction, data display, and verification. The results showed that the innovation of dance learning design at SMP N 1 Karangmojo had been planned, implemented and evaluated according to the concept of independent and creative independent learning via online learnin, out using technology WhatsApp, Google Classroom, Google Meet and YouTube. The innovation design on creation dance creativity use exploration, improvisation and composition methods. Independent, creative and innovative dance learning is implemented by providing a free learning space so that students are free to think, imagine, be creative based on their talents and interests So it will encourage a positive learning
Keywords: Learning Innovation, Dance, Independent Learning, New Normal
Article Details
References
Ainia, D.K.(2020). Merdeka belajar dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara dan
relevansinya bagi pengembangan pendidikan karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, Vol 3 No 3 Tahun 2020 ISSN: 2620-7982, : 2620-7990
Baidhowi, Ahmad.(2020). Inovasi pembelajaran seni pada era merdeka belajar, Seminar
Nasional Seni dan Desain:“Orientasi dan implementasi keilmuan seni rupa dan desain
dalam konteks merdeka belajar dan kampus merdeka(MBKM)
Delipiter Lase Sundermann. (2019). Pendidikan di era revolusi industri 4.0: Jurnal Sundermann
https://doi.org/10.36588/sundermann.v1i1.18
Hadi, Sumandiyo Y. 2011. Koreografi, bentuk- tehnik - isi. Yogyakarta: Cipta Media.
Huda, Miftahul.(2019).Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Meriyati,(2015). Memahami karakteristik anak didik . Lampung. Fakta press
Nurhasanah,Ayu & Lubis Erfan. (2020). Pelaksanaan pembelajaran daring seni budaya di smp
negeri 17 padang: e-Jurnal Sendratasik. Vol.9 No.2, halaman 2302 - 3201
Republik Indonesia.(2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Kusumastuti.E.(2010). Pendidikan seni tari melalui pendekatan ekspresi bebas, disiplin ilmu dan
multikultural sebagai upaya peningkatan kreativitas siswa: Harmonia: Journal of Arts Research and Education 10 (2)
Kuswarsantyo, Kusnadi, & Agustin, T. (2016). Pengembangan video pembelajaran
tari: sebuah alternatif metode belajar tari. Imaji: Jurnal seni dan pendidikan. Imaji: Jurnal Seni Dan Pendidikan, 14(1).
Pangestika, F.Y., & Yanuartuti, S. (2020). Pembelajaran Mandiri Seni Tari Melalui Konten
Youtube sebagai Inovasi Pembelajaran Masa Kini. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 4 (2): 144-151.
Rondhi, Moh. (2017). Apresiasi seni dalam konteks pendidikan seni. Jurnal Imajinasi Vol XI No
-Januari 2017
Sugiarti & Andalas, Fajar Eggy. (2020). Membangun optimisme meretas kehidupan baru dalam
dunia pendidikan . Malang: UMM Press.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, r & d. Bandung : Alfabeta
Yuliani, M. dkk. (2020). Pembelajaran daring untuk pendidikan teori dan penerapan.Medan:
Yayasan Kita Menulis