Aktualisasi Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Pembelajaran di MTsN 3 Bantul

Main Article Content

Maximiliana somi payong

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian adalah Kepala sekolah, guru BK dan siswa.  Data dikumpulkan melalui observasi non-partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data mengacu pada langkah-langkah analisis data yang diusulkan oleh Miles dan Huberman dengan model interaktif. Implementasi pendidikan karakter dalam kurikulum satuan pendidikan dalam pelaksanaan di lapangan sangat ditentukan oleh guru. Pelaksanaan pendidikan karakter dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas hampir sama dengan kegiatan pembelajaran biasanya, namun lebih ditekankan pada penanaman karakter pada siswa, maka MTsN 3 Bantul memiliki kurikulum khusus yang dikembangkan sendiri dan dimasukan dalam kurikulum Madrasah..


Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dalam proses perencanaan sekolah memiliki program pengembangan budaya sekolah untuk mengimplementasikan nilai-nilai karakter siswa yang diaktualisasikan melalui kegiatan pembelajaran; (2) dalam pelaksanaan pendidikan karakter diwujudkan dengan memberikan contoh yang baik, peringatan, pemberitahuan, hukuman, dan tugas; dan (3) berdasarkan hasil penilaian menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter yang telah diaktualisasikan dalam perilaku sehari-hari siswa Sekolah MTsN 3 Bantul adalah nilai-nilai demokrasi, religius, kerjasama, kepedulian sosial, saling menghargai/ menghormati, dan bertanggungjawab.

Article Details

Section
Artikel

References

Agung, L. (2018). Character Education Integration in Social Studies Learning. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah. 12(2), 392-403. https://doi.org/10.17509/historia.v12i2.12111

Arifin, A.H. (2012). Implementasi pendidikan multikultural dalam praksis pendidikan di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pendidikan; Fondasi dan Aflikasi, 1(1), 72-82.

Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2004). Research Based Character Education. Annals of the American Academy of Political and Social Science. https://doi.org/10.1177/0002716203260082

Jurnal Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum, 15(1), 54-64.

Chusnani, D. (2013). Pendidikan Karakter Melalui Sains. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 1(1), 9-13.

Dahliyana, A. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah.

Dalyono, B., & Lestariningsih, E. D. (2017). Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah. Bangun Rekaprima: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa, Sosial dan Humaniora, 3(2), 33-42.

Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal, 1(2), 123-130. https://doi.org/10.15408/sd.v1i2.1225

Imron, A. (2015). Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Krakowiak, K. M., & Tsay-Vogel, M. (2013). What Makes Characters’ Bad Behaviors Acceptable? The Effects of Character Motivation and Outcome on Perceptions, Character Liking, and Moral Disengagement. Mass Communication and Society. 16(2) https://doi.org/10.1080/15205436.2012.690926

Mustoip, S., Japar, M., & Zulela, M. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter. Surabaya: CV. Jakad Publishing

Sobri, A. Y. (2017). Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan. 24(2).

Sumarni, S., Dardiri, A., & Zuchdi, D. (2015). Developing A Model of Social Capital Enforcement-Based Character Education for The Students of Sunan Kalijaga Islamic State University, 3(1). Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 3(1), 44-57. DOI: https://doi.org/10.21831/jppfa.v3i1.7811

Suparno. (2018). Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Karakter Smart Siswa di Sekolah Islam Terpadu. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(1), 62-73.

Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter? . Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1), 47-58

Suyadi. (2018). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.