RELEVANSI PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA DENGAN KONSEP MERDEKA BELAJAR
Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi antara pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan konsep merdeka belajar.Kebijakan Merdeka Belajar yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim saat ini yaitu program belajar dengan konsep Pendidikan Merdeka. Kebijakan yang digagas mengarah pada kebebasan peserta didik dalam berpikir kritis dan juga memberikan kebebasan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran.Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini menggunakan metode Library Research atau studi kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Konsep merdeka belajar yang di gagas oleh Kementerian Pendidikan, rupanya seirama dengan apa yang di gaungkan oleh Ki Hajar Dewantara beberapa tahun silam yang dirasa masih sangat relevan untuk di terapkan di masa sekarang ini. Melihat esensi utama dari merdeka belajar yang mengedepankan kebebasan berfikir serta berinovasi bagi guru dan murid akan sangat efektif untuk mengeksplorasi potensi dari peserta didik itu sendiri. Merdeka Belajar merupakan representasi dari pemikiran Ki Hajar Dewantara yang di manifestasikan Kementerian Pendidikan melalui kebijakan yang sangat konstruktif dalam membangun paradigma masyarakat mengenai pendidikan bangsa Timur yang mengedepankan azas-azas kemanusiaan dan juga kerakyatan
Article Details
References
Suhartono Wiryopranoto dkk, Ki Hajar Dewantara : Pemikiran dan Perjuangan (Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional, 2017) hal.14
Dewantara, Pendidikan Bab I, (Jakarta: Majelis Luhur Taman Siswa, 1961) hal.471
Dwiarso, Napak Tilas Ajaran Ki Hadjar Dewantara. ( Yogyakarta: Majelis Luhur Pesatuan, 2010) hal.13
Tolchah, Dinamika Pendidikan Islam Pasca Orde Baru (Yogyakarta : LKIS Printing Cemerlang, 2015) hal. 30
Zainal Arifin, Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum (Bandung : PT Permata Rosdakarya, 2012) hal.4
Choirul Ainia Dela dkk, Merdeka Belajar Dalam Pandangan Ki Hajar Dewantara dan Relevansinya Bagi Pendidikan Karakter, (Jurnal Filsafat Indonesia Vol.3 No.3 Tahun 2020) hal.95
M.Nazir, Metode Penelitian, (Bogor : Ghalia Indonesia, 2013) hal.93
Bartolomeus Samho, Visi Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Yogyakarta : Kanisius, 2013) hal.16
Nurul Istiq’faroh, Relevansi Filosofi Ki Hajar Dewantara Sebagai Dasar Kebijakan Pendidikan Nasional Merdeka Belajar Di Indonesia (Jurnal Pendidikan Vol. 3 No. 2 : 2020) hal. 8
Kemendikbud, 2019, “Merdeka Belajar: Pokok-Pokok Kebijakan Merdeka Belajar”, Jakarta : Makalah Rapat Koordinasi Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesi
Permendikbud No.14 Tahun 2018 tentang Ketentuan Zonasi
Haidar Musyafa , 2015, Ki Hajar Dewanta, Kehidupan, Pemikiran, Perjuangan Pendirian Taman Siswa, Yogyakarta : M.Kahf