Pengembangan Modul Pelatihan Membuat Pola dengan Teknik Konstruksi Berbasis Blended Learning di Balai Latihan Kerja
Main Article Content
Abstract
Perubahan paradigma sistem pelatihan dari konvensional kepada sistem pelatihan dalam jaringan berbasis blended learning berimplikasi terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan. Salah satu aspek yang perlu dimodifikasi dan diadaptasikan dengan sistem pelatihan tersebut adalah modul pelatihan. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk modul pelatihan yang dapat digunakan untuk memberikan kemudahan dalam penyajian materi dan membuat persiapan mengajar sehingga instruktur dapat menggunakan waktu secara efektif serta diharapkan dapat memberikan kemudahan pada peserta latih dalam memahami materi pelatihan dan mampu meningkatkan kompetensi peserta. Metode penelitian menggunakan model pendekatan ADDIE yang meliputi Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Untuk menguji kelayakan modul dilakukan uji kevalidan oleh para ahli, kepraktisan oleh praktisi dan keefektifan modul dari instruktur dan peserta latih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pelatihan Membuat Pola dengan Teknik Konstruksi berada pada kualifikasi valid dan praktis dengan persentase 81%. Modul berada pada kategori efektif dengan hasil penilaian unjuk kerja peserta latih berada pada persentase 83%, sehingga modul yang dikembangkan layak digunakan.
Article Details
References
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2006). Instrumen Penilaian Tahap II Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Kepdirjen Binalattas Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, & KEP/181/LATTAS/XII/2013. Pedoman penyusunan modul pelatihan berbasis kompetensi.
Maharani, M., Supriadi, N., Widiyastuti, R. (2018). Media Pembelajaran Matematika Berbasis Kartun untuk Menurunkan Kecemasan Siswa. Desimal: Jurnal Matematika, 1(1), 101. https://doi.org/10.24042/djm.v1i1.2036
Nasution, S. (2003). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.
Nievee, N. (1999). Prototyping to Reach Product Quality. In Design Approaches and Tools in Education and Training. https://doi.org/10.1007/s00477-014-0937-9
Notodiharjo, S., Supriyoko. (2019). Pengembangan Modul Pelatihan dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Hasil Pelatihan. Jurnal Manajemen Pendidikan. (2)
Rosikhoh, Dewi. (2021). Pengembangan Modul Pembelajaran Segitiga Berbasis Metakognisi dan Integrasi Kesilaman. Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Sudjana, N. (2014). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung, Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan). Alfabeta.
Suryanda, A., Azrai, E.P., 7 Julita, A. (2019). Expert Validation on The Deelopment Biology Pocket Book Based on Mind Map (BIOMAP). Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi. 5(3). 197-241. https://doi.org/10.22437/bio.v5i3.6879.
Ulya, F. (2018). Pengembangan Modul Biologi Berintegrasi Nilai-Nilai Islam dengan Pendekatan Inkuiri pada sub materi Pencemaran Lingkungan Kelas X Di MAN Kendal. Universitas Islam Negeri Walisongo.
Zunaidah, F. N., & Amin, M. (2016). Developing the Learning Materials of Biotechnology Subject Based on Students’ Need and Character of Nusantara. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. Https://Doi Org/10.22219/Jpbi.V2i1.3368, 2(1)., 19-30.