JOYFULL LEARNINNG, PACU KREATIVITAS
Abstract
Sosiologi merupakan pelajaran yang tidak menyenangkan. Hafalan dan monoton sehingga menjemukan. Itulah lontaran dari peserta didik. Kondisi ini membuat pelajaran Sosiologi tidak masuk dalam hati di peserta didik. Keberadaan tersebut membuat nilai Sosiologi menjadi maksimal. Berdasarkan kenyataan inilah memunculkan keinginan untuk mengubah cara pembelajaran yang menyenangkan dalam penyampaian materi yang dikatakan ‘menjemukan’. Salah satu cara adalah mengenalkan pemahaman gejala sosial dengan sebuah permainan. Permainan yang menyenangkan, joyfull learning, sangat diharapkan dalam meningkatkan kreativitas peserta didik. Joyfull learning menggabungkan Team Group Tournament, Study Kasus dan Role Play. Joyfull Learning membuahkan hasi l yang maksimal. Peserta didik lebih antusias. Antusias peserta didik berdampak pada dengan perolehan nilai pada ulangan harian pada pertemuan berikutnya. Selain itu juga, peserta didik lebih memahami jika perilakunya itu merupakan gejala sosial yang menimbulkan permasalahan sosialkah? Jika iya, maka dia harus merubahnya. Hasil yang didapat dari penelitian ini peserta didik lebih memahami pengetahuan tentang gejala sosial dalam masyarakat. Hal ini dilihat dari hasil ulangan harian
References
Barth J.L (1990) Methods of Intruction in Social Studies Education. New York: University Press of America
Jarolimek, J (1986) Social Studies in Elementary Education. New York: Macmillan Publishing Company
Lexy Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung, Remaja Rosdakarya 2004
Mac Milan and Schumacher 2001 Research in Education New York Longan
Moh Uzer Usman (2002) Menjadi guru profesional Bandung: Remaja Rosdakarya
Prof Sutama MPd Metode Penelitian Pendidikan Fairuz Media 2010
Downloads
Published
2019-10-16
Issue
Section
Artikel