JOYFULL LEARNINNG, PACU KREATIVITAS

Authors

  • titik nur aini SMA 1 Klaten, Indonesia

Abstract

Sosiologi merupakan pelajaran yang tidak menyenangkan. Hafalan dan monoton sehingga menjemukan. Itulah lontaran dari peserta didik. Kondisi ini membuat pelajaran Sosiologi tidak masuk dalam hati di peserta didik. Keberadaan tersebut membuat nilai Sosiologi menjadi maksimal. Berdasarkan kenyataan inilah memunculkan keinginan untuk mengubah cara pembelajaran yang menyenangkan dalam penyampaian materi yang dikatakan ‘menjemukan’. Salah satu cara adalah mengenalkan pemahaman gejala sosial dengan sebuah permainan. Permainan yang menyenangkan, joyfull learning, sangat diharapkan dalam meningkatkan kreativitas peserta didik. Joyfull learning menggabungkan Team Group Tournament, Study Kasus dan Role Play. Joyfull Learning membuahkan hasi l yang maksimal. Peserta didik lebih antusias. Antusias peserta didik berdampak pada dengan perolehan nilai pada ulangan harian pada pertemuan berikutnya. Selain itu juga, peserta didik lebih memahami jika perilakunya itu merupakan gejala sosial yang menimbulkan permasalahan sosialkah? Jika  iya, maka dia harus merubahnya. Hasil yang didapat dari penelitian ini peserta didik lebih memahami pengetahuan tentang gejala sosial dalam masyarakat. Hal ini dilihat dari hasil ulangan harian

References

Barth J.L (1990) Methods of Intruction in Social Studies Education. New York: University Press of America

Jarolimek, J (1986) Social Studies in Elementary Education. New York: Macmillan Publishing Company

Lexy Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung, Remaja Rosdakarya 2004

Mac Milan and Schumacher 2001 Research in Education New York Longan

Moh Uzer Usman (2002) Menjadi guru profesional Bandung: Remaja Rosdakarya

Prof Sutama MPd Metode Penelitian Pendidikan Fairuz Media 2010

Published

2019-10-16

Issue

Section

Artikel

Citation Check