Regulasi emosi dan perilaku cyberbullying pada remaja awal

Authors

  • Neni Widyayanti Sekolah Tinggi Psikologi Yogyakarta, Indonesia
  • Hidayatul Arofah Sekolah Tinggi Psikologi Yogyakarta, Indonesia
  • Azizah Nur Arifah Awali Sekolah Tinggi Psikologi Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30738/spirits.v12i2.12810

Keywords:

perilaku cyberbullying, regulasi emosi, remaja awal

Abstract

Remaja merupakan salah satu kelompok yang paling rentan dalam penggunaan internet, salah satu dampak negatif dari penggunaan media sosial yaitu adanya perilaku  cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi terhadap perilaku cyberbullying pada remaja awal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah siswa siswi kelas VIII dan IX MTs Al-Islam Limpung Batang yang berjumlah 109 siswa. Pengukuran menggunakan skala regulasi emosi yang memiliki nilai cronbach’s alpha (α) sebesar 0,912 dengan 38 aitem yang valid dan skala perilaku cyberbullying memiliki nilai cronbach’s alpha (α) sebesar 0,948 dengan 56 aitem yang valid. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh koefisien korelasi (rxy) positif sebesar 0,611 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,01), hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang negatif yang signifikan antara regulasi emosi terhadap perilaku cyberbullying. Artinya, semakin positif variabel regulasi emosi akan menyebabkan variabel perilaku cyberbullying menurun. Rata-rata subjek memiliki regulasi emosi sedang dan tinggi dan perilaku cyberbullying berada dalam kategori rendah. Sumbangan efektif regulasi emosi terhadap perilaku cyberbullying sebesar 37,3% dan 62,7% perilaku cyberbullying dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arianty, R. (2018). Pengaruh konformitas dan regulasi emosi terhadap perilaku cyberbullying di SMK negeri 15 Samarinda. Psikoborneo. 6 (4),772-783

Bennett, S. (2013). “REVEALED: the top 20 countries and cities of twitter”.http://www.mediabistro.com/alltwitter/twitter-top countries_b26726. Diakses pada 17 November 2018

Choirunissa, R., & Ediati, A. (2020). Hubungan antara komunikasi interpersonal remaja-orangtua dengan regulasi emosi pada siswa smK. Jurnal Empati, 7(3), 1068-1075.

Farichah, I. N., Habsy, B. A., & Suroso, D. H. (2019). Konseling kelompok rasional emotif perilaku dalam membantu mengatasi regulasi emosi siswa SMP, efektifkah. Jurnal Pendidikan, 4(1), 25-32.

Cowie, H., & Jennifer, D. (2008). New perspectives on bullying. New York: McGraw-Hill Education

Gross, J., J. (2007). Emotion Regulation: Conceptual Foundations. In J. J. Gross (Ed.2), Handbook of emotion regulation. New York : Guilford Press.

Guarni,A., Passini,S., Melotti., G., & Brighi, A. (2012). “Risk and protective factor on perpetration of bullying and cyberbullying.” Adam Mickiewicz University Press, 23(6). 33-35.

Hinduja, S. & Patchin, J. W. (2018). Connecting adolescent suicide to the severity of bullying and cyberbullying. Journal Of School Violence. Doi: 10.1080/15388220.2018.1492417

Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Janah, M, R. (2015). Regulasi emosi dalam menyelesaikan permasalahan pada remaja. Talenta

Mawardah, M. & Adiyanti, M, G. (2014). Regulasi Emosi dan Kelompok Teman Sebaya Pelaku Cyberbullying. Jurnal Psikologi. 41 (1), 60-73

Pawulan, R. A., Loekmono, L., & Irawan, S. (2018). Hubungan antara kelekatan orangtua dengan regulasi emosi remaja pondok pesantren agro “Nuur El-Falah” salatiga. Psikologi Konseling, 13(2).

Peebles, E. (2014). Cyberbullying: Hiding behind the screen. Paediatr Child Health. 19 (10)

Pratama, A.H. (2017). Perkembangan pengguna internet di Indonesia tahun 2016 terbesar di dunia. https://id.techinasia.com/pertumbuhan-pengguna-internet- di-indonesia-tahun-2016 diakses pada 1 Mei 2019

Puspitasari, F, M. (2015). Hubungan antara regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada remaja. Skripsi. http://eprints.ums.ac.id.pdf

Rahayu, F.S. (2012). Cyberbullying sebagai dampak negatif penggunaan teknologi informasi. Journal of Information System. 8 (1), 22-31 doi: 10.21609/jsi.v8i1.321

Rubiani, A., & Sembiring, S. M. (2018). Perbedaan regulasi emosi pada remaja ditinjau dari faktor usia di sekolah yayasan pendidikan islam swasta Amir Hamzah Medan. Jurnal Diversita, 4(2), 99-108.

Safaria, T. (2015). Are daily spiritual experiences, self-esteem, and family harmony predictors of cyberbullying among high school student?. International Journal Of Research Studies In Psychology. 4 (3). Doi:10.5861/ijrsp.2015.1103

Safaria, T. (2019). Extraversion, secure attachment dan perilaku cyberbullying. Jurnal Psikologi Sosial. 17 (2), 96-103

Sarwono. (2011). Psikologi remaja.Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Press

Setianingrum, A. (2015). Pengaruh empati, self-control dan self-esteem terhadap perilaku cyberbullying pada siswa SMAN 64 Jakarta. Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Swastika, G. M., & Prastuti, E. (2021). Perbedaan regulasi emosi berdasarkan jenis kelamin dan rentang usia pada remaja dengan orangtua bercerai. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 26(1), 19-34.

Syafanda, R. (2018). Hubungan antara agresivitas dan regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku cyberbullying pada siswa MA Ali Maksum Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Syahadat, Y. M. (2013). Pelatihan regulasi emosi untuk menurunkan perilaku agresi pada anak. Jurnal Humanitas. 10 (1), 20-36

Tejena, N. R., & Sukmayanti, L. M. K. (2018). Meditasi meningkatkan regulasi emosi pada remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 5(2), 370-381.

Tsimtsiou Z, Haidich A-B, Drontsos A, et al. (2017). Pathological internet use, cyberbullying and mobile phone use in adolescence: a school-based study in Greece. International Journal Adolescent Medical Health. doi:10.1515/ijamh-2016-0115

Utami, A. S. F., & Baiti, N. (2018). Pengaruh media sosial terhadap perilaku cyber bullying pada kalangan remaja. Cakrawala. 18 (2), 257–262. Retrieved from doi: https://doi.org/10.31294/jc.v18i2

Willard, N, E. (2007). Cyberbullying and cyberthreats : responding to the challenge of online social agression, threats and distress. United states : Research Press

Downloads

Published

2022-05-10

How to Cite

Widyayanti, N. ., Arofah, H. ., & Awali, A. N. A. . (2022). Regulasi emosi dan perilaku cyberbullying pada remaja awal. Jurnal Spirits, 12(2), 78–85. https://doi.org/10.30738/spirits.v12i2.12810

Citation Check