Faktor-Faktor Determinasi Perilaku Klitih
DOI:
https://doi.org/10.30738/spirits.v9i2.6324Abstract
Abstrak. Klitih adalah sebuah perilaku mencederai oran lain yang dilakukan seseorang di malam hari dengan maksud sengaja ataupun tidak sengaja. Beberapa Terakhir ini kasus Klitih di Yogyakarta meningkat derastis dengan hampir rata-rat pelaku masih usia sekolah dan di bawah umur. Penelitian ini dilaksanaan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi sosial remaja, dengan jumlah subjek sebanyak 3orang. Penelitian ini adalah kualitatif Studi Kasus yang bertujuan untuk  untuk mengungkap menggali lebih dalam pada kasus tertentu dan menjelaskannya secara detail dan ilmiah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Latar belakang orang tua, Keluarga bermasalah, Hubungan dengan kelompok, Hubungan dengan lingkungan, dan Karakter Individu sebagai faktor yang mempengaruhi perilaku klitih. Sedangkan yang menjadi faktor determinasi perilaku klitih adalah Konformitas dengan teman kelompok. Sehingga klitih hanyalah sebuah sarana bagi sang anak agar ia bisa mendapatkan kembali perhatian orang tua dan bisa juga melampiaskan emosi.
Kata kunci : Agresi, konformitas, kelompok sebaya, Klitih
References
Annisavitry, A dan Budiani. 2017. Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Agresivitas pada Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan. 04 (1). 1-6.
Berkowitz, L. 2006. Emotional Behavior: Mengenali Perilaku dan Tindak Kekerasan di Lingkungan Sekitar Kita (Terjemahan oleh Susiatni). Jakarta: PPM Anggota IKAPI.
Desmita. 2005.Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dewi, D. S. 2013. Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Resiko Kehamilan Di Usia Remaja Di Kelurahan Koto Taluk Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Efianingrum, A. 2006. Wacana Kekerasan dalam Interaksi Remaja Kasus Perkelahian Pelajar di Yogyakarta. Jurnal Humaniora. Universitas Negeri Yogyakarta.
Hawari, D. (1997). Alquran Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Mental. Jakarta: Dana Bhakti Yasa.
Ini Pengakuan Mantan Pelaku Klitih di Yogya. (2014) di akses di http://jogja.tribunnews.com/2014/10/15/ini-pengakuan-mantan-pelaku- klitih-di-yogya. pada tanggal10 Oktober 2017).
Kerig, P., Ludlow, A., & Wenar, C. (2012). Developmental psychopathology (6th ed.). New York: McGraw-Hill education.
Kusuma, W . 2017. Aksi “Klitih†Kembali Terjadi di Yogyakarta, Seorang Pelajar SMP Tewas. Kompas Online. http://regional.kompas.com/read/2017/03/13/17592971/aksi.klitih.kembali.terjadi.di.yogyakarta.seorang.pelajar.smp.tewas (01 Oktober 2017).
Ini Solusi UAD untuk Tangani Pelaku Kekerasan Remaja Klitih (2016). Radarjogja online. http://www.radarjogja.co.id/ini-solusi-uad-untuk- tangani-pelaku-kekerasan-remaja-klitih/ (10 Oktober 2017).
Miron & Miron. (2006). Bicara Soal Cinta, Pacaran, dan S-E-K-S Kepada Remaja. Alih Bahasa. Esensi. Jakarta : Erlangga
Myers, D. G. (2012). Social Psychology.Jakarta: Salemba Humanika.
Papalia, D. E., Old s, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika
Paramitasari, R. & Ilham N. A. 2012. Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Kecenderungan Memaafkan Pada Remaja Akhir. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. 1(2).
Rahardjo, M. 2017. Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif: Konsep Dan Prosedurnya. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Siregar, Y. H. 2016. Gambaran Masalah Kesehatan Jiwa Remaja Di Sma Negeri 4 Padangsidimpuan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Subagja, I. 2017. Mengenal klitih Budaya Kekerasan yang Dilakukan Remaja di yogyakarta. Kumparan online. https://kumparan.com/indra- subagja/mengenal-klitih-budaya-kekerasan-yang-dilakukan-remaja-di- yogyakarta (01 Oktober 2017)
Sugiyono. (2013). Memahami penelitian kualitatif cetakan VIII. Bandung: CV Alfabeta.
Suryatri, I. 2015. Hubungan Kontrol Diri dengan Perilaku Agresif Remaja.
Skripsi. Universitas Syarif Kasim Riau.
Susantyo, B. 2016. Faktor-Faktor Determinan Penyebab Perilaku Agresif Remaja Di Permukiman Kumuh Di Kota Bandung. Sosio Konsepsia. 6(01). 1-17.
Taganing, N. M. & Fini F. 2008. Hubungan Pola Asuh Otoriter dengan Perilaku Agresif pada Remaja. Jurnal. Universitas Gunadarma.
Taylor, E.S, dkk.(2009). Psikologi Sosial, Edisi Kedua Belas. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Trismayani, D., & Masykur, A. (2015). Hubungan antara persepsi tentang peran ayah dengan bentuk kenakalan remaja yang melawan status pada siswa kelas XI sma negeri x Semarang. Empati, 3(1), 28-36.
Winarno, H. 2014. BBM Raden Kian Santang dan Teror Klitih Resahkan Warga DIY. Merdeka online. https://www.merdeka.com/peristiwa/bbm-raden- kian-santang-teror-klitih-resahkan-warga-diy.html (01 Oktober 2017).
Wilujeng, P. (2013). Pengaruh Konformitas Pada Geng Remaja Terhadap Perilaku Agresi Di Smk Pgri 7 Surabaya. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 1(2).