Kohesivitas Kelompok Dengan Komitmen Organisasi Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.30738/spirits.v9i2.6325Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kohesivitas kelompok dengan komitmen organisasi anggota unit kegiatan mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Responden penelitian ini adalah mahasiswa aktif yang mengikuti unit kegiatan mahasiswa (UKM) di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya yang berjumlah 100 orang. Â Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan Probability Sampling berupa proportionate stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kohesivitas kelompok dengan komitmen organisasi pada anggota unit kegiatan mahasiswa dengan nilai korelasi (r) = 0.808 dengan p < 0.01. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat kohesivitas anggota organisasi maka semakin tinggi pula tingkat komitmen organisasi anggota unit kegiatan mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, begitu juga sebaliknya. Selanjutnya, bila dilihat dari hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa nilai signifikansinya sebesar 0,000 yang berarti < 0,05 sehingga Ha diterima. Artinya, ada pengaruh antara kohesivitas kelompok dengan komitmen organisasi anggota unit kegiatan mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Kata kunci : Kohesivitas Kelompok, Komitmen Organisasi
References
Andrews, M.C., Kacmar, K.M. dan Blaklew, G.L (2008). Group Cohesion as an Enhancement to the Justice-Affective Commitment Relationship. Journal of Psycology. Volume 33, 6 (736-755).
Baron, R. A & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial. Edisi kesepuluh. Jilid 2. (Terjemahan Djuwita Ratna.). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Buku Panduan Mahasiswa Peserta POM Universitas BhayangkaraJakarta Raya.(2014). Tidak diterbitkan. Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Dwityanto, A., dan Amalia, P. A. (2012). Hubungan Antara Kohesivitas Kelompok dan Komitmen Organisasi pada Karyawan. Surakarta: Prosiding Seminar Nasonal Psikologi Islami. (Hal. 270-276).
Forsyth, D. R. (2010). Group Dynamics Fifth Edition. USA: Wadsworth, Cengage Learning.
Gibson, Ivancevich, & Donnelly. (2003). Organisasi: Perilaku, Struktur dan Proses. (Terjemahan Nunuk Adriani.). Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1997). Commitmen in The Work Place Theory, Research and Application. California: SAGE Publications, Inc.
Periantalo, J (2016). Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Purwaningtyastuti., Wismanto B., dan Suharsono, M. (2012). Komitmen Organisasi ditinjau dari Komitmen Organisasi.Kajian Ilmiah Psikologi. No.2, Volume.1. (179-182).
Robbins, S. P. (2002). Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. (Terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Schein, H. E. (1988). Organizational Psychology 3rd Edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Trihapsari, V., dan Nashori, F. (2011). Group Cohesiveness and organization commitment among financial advisors in insurance firm “X†Yogyakarta. Proyeksi, No.6, Volume 2. (12-20).
Vilayanti, L. P., & Supriyadi (2018). Hubungan antara rasa komunitas dan komitmen organisasi dengan kohesivitas kelompok di Badung. Jurnal Psikologi Udayana Vol.5, No. 1 (158-172)
Zulkarnain, W. (2013). Dinamika Kelompok LatihanKepemimpinan Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.