Spiritual Well-Being Penganut Aliran Kepercayaan Sapta Darma
DOI:
https://doi.org/10.30738/spirits.v9i2.6327Abstract
Abstrak. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai bagaimana spiritual well-being penganut aliran kepercayaan Sapta Darma di Sanggar Tegeh Kuri Denpasar Bali dalam menjalani hidupnya sebagai penghayat. Subjek penelitian berjumlah empat orang dengan jenis kelamin laki-laki dan berumur kisaran 45-55 tahun. Metode penelitian data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif fenomenologi dengan menggunakan obervasi dan wawancara. Data dianalisis, dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa keempat subjek memiliki spiritual well-being yang cukup tinggi terbukti dari empat subjek memiliki hubungan individu dengan kekuatan di luar dirinya (Tuhan) dan hubungan individu dengan dirinya cukup baik. Ketiga subjek memiliki hubungan individu dengan orang lain cukup baik, satu subjek sedang. Keempat subjek memiliki hubungan individu dengan alam dan lingkungan cukup baik. Proses pencapaian spiritual well-being pada subjek melalui proses yang unik, dipengaruhi oleh faktor dukungan keluarga, pengalaman hidup, kecerdasan, guru spiritual.
Kata kunci: Spiritual well-being, Penghayat Sapta Darma
References
Arifin, N. 2016 Motif Bergabung dalam Aliran Sapta Darma. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga
Cohen, A.B., and Kathryn A.J. 2012.Running Head: Religion & Well-being.Religi on and Well-being: A Psychological Perspective.
Diyanti, D.K. 2014 Hubungan antara Spirituall Well-Being dengan Coping pada Musyarif/ah Mu’had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA) Univeristas Islam Negeri (UIN) MAulana Malik Ibrahim Malang. Skripsi. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) MAulana Malik Ibrahim Malang.
Ghufron, M.N. & Risnawita R. 2015. Sejahtera Secara Spiritual dengan Pendidikan Agama. Seminar Nasional Educataional Well-Being. Kudus. Diunduh dari: http://eprints.umk.ac.id/4904/7/Full_Prosiding_Semnas_Psi_UMK_2015.56-68.pdf
Hartono, J. 2017. Cerita Penganut Aliran Kepercayaan yang HArus Menyamar di KTP. Jakarta: Tempo.com. Diunduh dari : http://nasional.tempo.co/read/1031968/cerita-penganut-aliran-kepercayaan-yang-harus-menyamar-di-KTP. 15 November 2017
Herdiansyah, H. 2015. Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.
Imaddudin, A. 2015. Mengembangkan Kesejahteraan Spiritual Peserta Didik sebagai Katalis Bangsa Inovatif. Jurnal. Pedagogik.Vol.III,No.1
Indriyatmo,W. 2015. Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Motivasi untuk Sembuh pada Pasien Kanker yang Menjalin Kemoterapi di Ruang One Day RSUD Dr. Moewardi. Skripsi. Surakarta : Fakultas Keperawatan Stikes Kusuma Husada.
Kurniawati, Henie. 2015. Studi Meta Analisis Spiritual Well – Being dan Quality Of Life. Seminar Psikologi & Kemanusiaan. Purwokerto : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Institut Agama I slam Negeri Purwokerto.
Laili, L. 2014. Pengaruh Kesejahteraan Spiritual terhadap Burn Out pada Mahasiswa Pendidikan Dokter di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Mufid, A.S. 2012. Dinamika Perkebangan Sistem Kepercayaan Lokal di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keeagamaan BAdan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI
Mukhabibah, W. 2017. Gambaran Spiritual Well-Being pada Mahasiswa Penghafal Al-Qur’an di Universitas Padjadjaran. Skirpsi. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran.
Musholih. 2014. Sapta Darma Aliran Keprcayaan yang Ditolak Warga. Semarang: Okesone.com. Diunduh dari: https://news.okezone.com/read/2014/12/10/340/1077126/sapta-darma-aliran-kepercayaan-yang-ditolak-warga. Diakses pada 4 Desember 2018
Paloutzian, Raymond F. & Crystal L. Park. (Eds). Handbook of the Psychology of Religion and Spirituality (hal 21-42). New York, NY : The Guilford Press.
Paloutzian, R. & Ellison, C. (1991). Manual for spiritual well- being scale- version 1.0. Nyack, NY: Raymond F. Paloutzian and Craig W. Ellison.
Pawenang, dkk. 2010. Sejarah Penerimaan Wahyu Wewarah Sapta Darma dan perjalanan Panutan Agung Sri Gautama. Yogyakarta: Sekretariat Tuntutan Agung Panu Kerokhanian Sapta Darma Unit Penrbit.
Pratidhina, N.Y. 2016. Hubungan Spiritual Well-Being dengan Quality of Life Pasien Stroke di RSUD Pandan Arang Boyolali. Skripsi. Surakarta : Program Studi S-1 Keperawatan Stikes Kusuma Husada.
Primamrenalto, D. 2016. Meditasi Zikir untuk Meningkatkan Kesehatan Mental pada Mantan Pecandi Narkoba di Kecamatan Semarang Barat. Skripsi. Semarang : Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri Walisongo
Potter dan Perry. 2009. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: ECG.
Purna, I.M & Suarsana, I.M. 2010. Penghayatan TYME di Bali. Bali : Balai Pelestarian Jarahnitra Bali, NTB,NTT. Diunduh dari: http://agamakejawen.blogspot.co.id/2010/07/penghayat tyme-di-bali_9714.html|?m=1. Diakses pada Kamis, 7 Desember 2017
Thowik. 2017. Sapta Darma Melawan Diskriminasi. Surabaya : Sejuk http://sejuk.org/2017.07/28/sapta-darma-melawan-diskriminasi Diakses pada 21 Oktober 2017
Utama, T.A. 2015. Perbedaan Kesejahteraan Spiritual Pasien Sebelum dan Sesudah Operasi Jantung di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Tesis. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
Wibowo, T. 2016. Ketuhanan Dalam Ajaran Sapta Darma. Skripsi. Surakarta : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Surakarta.