Kesejahteraan psikologis keluarga penyintas bunuh diri
DOI:
https://doi.org/10.30738/spirits.v10i1.6531Abstract
Abstrak. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui gambaran mengenai kesejahteraan psikologis keluarga penyintas bunuh diri di Desa Karangrejek Wonosari Gunungkidul. Subjek penelitian adalah empat orang anggota keluarga dengan salah satu anggota keluarga sebagai penyintas bunuh diri. Metode penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data, triangulasi, dan menyimpulkan data. Hasil analisis data adalah terdapat enam aspek yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi yang mewakili kesejahteraan psikologis pada keluarga penyintas bunuh diri. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa keluarga penyintas bunuh diri memiliki kesejahteraan psikologis yang baik dengan dipengaruhi oleh kepribadian dan dukungan sosial, serta adanya filosofi ‘digelar digulung’ yang ditanamkan dalam keluarga.
Kata kunci: bunuh diri, kesejahteraan psikologisbunuh diri, keluargaReferences
DAFTAR PUSTAKA
Al-Husain. S. (2005). Mengapa Harus Bunuh Diri. Jakarta : Qisthi Pres
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Basaria, D. (2017). Gambaran Kecerdasan Emosi dan Psychological Well-Being Tenaga Pendidik di Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Psikologi Pendidikan. Jakarta: Universitas Tarumanegara.
Dewanto, W., Retnowati, S. (2015). Intervensi kebersyukuran dan kesejahteraan penyandang disabilitas fisik. GADJAH MADA JOURNAL OF PROFESSIONAL PSYCHOLOGY. 1(1). 33 – 47
Diener, E., Wirtz, D., Biswas-Diener, R., Tov, W., Kim-Prieto, Chu, Choi, Dong-won, & Oishi, S. (2009). New measures of well-being. E. Diener (ed.), Assessing well-being: The collected works of Ed Diener, Social. Indicators Research Series 39, 247-266.doi: 10.1007/978-90-481-2354-4_12.
Dhaksinarga, S.W. (2017). Mitos Pulung Gantung dan Upaya Menangani Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul. http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-41194325. (diakses pada tanggal 25 Oktober 2017)
Eko, S. (2012). Disfungsi Sosialisasi dalam Keluarga sebagai Dampak Keberadaan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (Studi pada TPA Permata Hati di Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Ellison, C.G. (1991). Religious involvement and subjective well-being. Journal of Health and Social Behavior. 32(1), 80-99.
Emmons, R. A., McCullough, M. E. (2004). The Psychology of Gratitude. New York: Oxford University Press, Inc.198 Madison Avenue.
Halim, W. & Wirawan, H. (2009). Quality of Life Janda Pasca Kemoterapi dan Radioterapi. Skripsi (tidak diterbitkan). Universitas Tarumanegara.
Harimukthi, M. T., & Dewi, K. S. (2014). Eksplorasi kesejahteraan psikologis individu dewasa awal penyandang tunanetra. Jurnal Psikologi, 13(1), 64-77. https://doi.org/10.14710/jpu.13.1.64-77
Lawton, M.P. (1983). Environment and other determinants of well-being in older people. The Gerontologist, 23(4), 349-357.
Lestari, S dan Budhi, O. (2017). Mitos Pulung Gantung dan Upaya Menangani Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul. http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-41194325. (diakses pada tanggal 25 Oktober 2017)
Lopez, & Snyder, C.R. (2003). Positive Psychological Assessment a Handbook of Models & measures.Washington. DC : APA
Maris,R.W. (2000). Comprehensive Text Book of Suicidology. New York: The Guilfrod Press.
Miller, L. Bansal, R., Wikramaratne, P., Hao, X., Tenke, C. E., Weissman, M. M., & Patterson, B. S. (2014). Neuroanatomical correlates of religiousity and spirituality; a study in adults st high and low familial risk for depression. JAMA Psychiatry. 71(2):128-35. http://dx.doi.org/ 10.101.jamapsychiatry.2013.306
Mukharromah, L. (2014). Dinamika Psikologis pada Pelaku Percobaan Bunuh diri. Jurnal Psikoislamika.11(2). 31-36.
Mulyani, A. A., & Eridiana, W( 2018). Faktor-faktor yang melatarbelakangi fenomena bunuh diri di Gunung Kidul. Sosietas, 8(2).
Moleong, L. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurhadi (2007). Filsafat Suryomentaram: Satu Alternatif Analisis Karya Sastra.
Jurnal. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Papalia, D. E., Old s, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.
Ryff, C.D. (1989). Happiness is Everything, or Is It? Explorations on the Meaning of Psychological Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology. 57(6). 1069-1081. Doi https://doi.org/10.1037/0022-3514.57.6.1069
Ryff, C.D dan Keyes C.L.M. (1995). The Structure of Psychological Well Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology. 69(4).719-727
Schmutte, P.S dan Ryff, C.D. (1997). Personality and Well Being: Reexamining Methodes and Meaning. Journal of Personality and Social Psychology. 73(3). 549-559. Doi https://doi.org/10.1037/0022-3514.73.3.549
Shneidman, E. (1985). Definition of suicide. New York: John Wiley & Sons.
. (1971). "Suicide" and "suicidology": A brief etymological note.
Suicide and Life-Threatening Behavior, 1, 260-264.
Sugiarto, R. (2015). Psikologi Raos: Saintifikasi Kawruh Jiwa Ki Ageng Suryomentaram. Sleman: Pustaka Ifada.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wahyuningtiyas, D.T. (2016). Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well- Being) Orang Tua dengan Anak ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder) di Surabaya. Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Wood, A. M., Maltby, J., Gillett, R. Linley, A., & Joseph, S. (2008). The Role Of Gratitude In The Development Of Social Support, Stress, And Depression: Two Longitudinal Studies. Journal of Research in Personality, 42(8), 54–87.
Yuwono, M. (2017). Selama 6 Bulan, 19 Warga Gunungkidul Bunuh Diri. http://regional.kompas.com/read/2017/07/07/17191271/selama.6.bulan.19. warga.gunungkidul.bunuh.diri. (diakses pada tanggal 27 Oktober 2017)