Keyakinan tidak rasional dan stres kerja pada profesi guru
DOI:
https://doi.org/10.30738/spirits.v10i1.6535Abstract
Abstrak. Respon emosional seperti stres bukanlah konsekuensi langsung terhadap stresor namun diatur oleh cara berpikir atau keyakinan tentang stresor dan cara seseorang untuk mengatasinya. Setiap orang memiliki keyakinan rasional dan tidak rasional. Hubungan antara keyakinan tidak rasional dengan gangguan emosi dapat dijelaskan dengan teori A-B-C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keyakinan tidak rasional dan stres kerja pada guru SMAN di Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian analitik uji korelasi dengan desain penelitian studi potong lintang. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 46 sampel dengan teknik acak sederhana. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner keyakinan tidak rasional dan stres kerja. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan r = 0,366 dan p = 0,012 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keyakinan tidak rasional dan stres kerja pada guru SMAN di Denpasar.
Kata kunci: hubungan, keyakinan tidak rasional, stres kerja
References
Bermejo-Toro, L., Prieto-Ursua, M. (2006). Teachers’ irrational beliefs and their relationship to distress in the profession. Psychology in Spain, 10(1), 88–96.
Bernard, M. E. (2016). Teacher Beliefs and Stress. Journal of Rational - Emotive and Cognitive - Behavior Therapy, 34(3), 209–224. http://doi.org/10.1007/s10942-016-0238-y
Dhanilasari, S. (2013). Analisis Faktor-Faktor Stres Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Malang: Universitas Negeri Malang.
David, D., Lynn, S. J. Ellis, A. (2009). Rational and Irrational Beliefs. Oxford University Press.
Jum’ati, N., Wusma, H. (2013). Stres Kerja (Occupational Stres) yang Mempengaruhi Kinerja Individu pada Dinas Kesehatan Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2P-PL) di Kabupaten Bangkalan. Jurnal NeO-Bis, 7(2), 1–17.
Kusumadewi, S., Wijono, S., Prapunoto, S. (2011). Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Guru-Guru di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana, 1(3). pp. 189-205.
Mahfar, M., Noah, S. M., Ahmad, J., Marzuki, W., Jaafar, W., Shah, I. M. (2012). Jurnal Teknologi Full paper The Relationship Between Irrational Belief System and Stress Among Fully Residential School Students in Johor, 59, 115–123.
Mahfar, M., Xian, K. H., Ghani, F. A., Kosnin, A., Senin, A. A. (2018). Irrational Beliefs as Mediator in the Relationship Between Activating Event and Stress in Malaysian Fully Residential School Teachers. Asian Social Science, 14(10), 21. http://doi.org/10.5539/ass.v14n10p21
Popov, S., Popov, B., Damjanović, R. (2015). the Role of Stressors At Work and Irrational Beliefs in the Prediction of Teachers’ Stress. Uloga Stresora Na Radu I Iracionalnih Uverenja U Predikciji NastavniÄkog Stresa, 8(1), 5–23.
Smith, J.C. (2002). Stress Management, A Comprehensive Handbook of Techniques and Strategies. New York: Springer Publishing Company, Inc. pp. 111-114.
Subawa, IKA., Surya, IBK. (2017). Pengaruh Iklim Organisasi dan Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Guru SMA 1 Gianyar. E-Journal Manajemen Unud, 6(4), pp. 1962-1990.
Susy-Purnawati. (2014). Program Manajemen Stres Kerja di Perusahaan. Psikologi, 22(1), pp. 36–44. http://doi.org/10.22146/bpsi.11452
Susy-Purnawati, S., Gaghana, R.I.S. (2018). Assessment of Irrational Beliefs among Senior High School Teachers in Denpasar: Reliability and Validity of Indonesian version of The Smith Irrational Beliefs Inventory. (Unpublished Material). Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar.