Analysis of Teacher Readiness in the Implementation of the Independent Curriculum in SDN Serut Baru Gedangsari Gunungkidul
DOI:
https://doi.org/10.30738/tc.v7i01.14771Keywords:
teacher readiness, independent curriculum implementation, elementary schoolAbstract
Teacher readiness is important in implementing the independent curriculum. The purpose of this study is to describe teacher readiness and find out the supporting factors and obstacles faced by the teachers in the implementation of the independent curriculum at SDN Serut Baru Gedangsari Gunungkidul with a descriptive qualitative research design. Determination of data sources is done through purposive sampling techniques. Data collection techniques are carried out through interviews, observation, and documentation. Test the validity of the data using triangulation techniques. The results showed that; 1) teacher readiness in the implementation of the independent curriculum is not fully prepared based on the indicators of the four policies of the independent curriculum (AKM and UN substitute Character Survey, National Assessment instead of USBN, summary RPP, and zoning PPDB); 2) supporting factors in the implementation of the Independent Curriculum, namely clear regulations, PMM accounts, school readiness, and adequate learning infrastructure; 3) obstacles faced in the implementation of the independent curriculum, the teachers have not understood the independent curriculum as a whole, the Pancasila student profile project and differentiated learning have not been implemented, also the school facilities are inadequate. Strategies to overcome these obstacles by continuing to study the independent curriculum and implementing the independent curriculum according to the capacity of the teachers, students, and schools. What is needed to implement an independent curriculum needs support from various parties, so that the objectives of this independent curriculum can be achieved properly and realized at all levels in the elementary schools.
References
Admin SMP. (2021, February 20). Kurikulum Merdeka Sebagai Upaya Pemulihan Pembelajaran. Retrieved from ditsmp.kemdikbud.go.id: https://ditsmp.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka-sebagai-upaya-pemulihan-pembelajaran/
Admin SMP. (2022, February 25). Kenali 3 Opsi Ini Sebelum Mendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri. Retrieved from ditsmp.kemdikbud.go.id: https://ditsmp.kemdikbud.go.id/kenali-3-opsi-ini-
Afista, Y., & Huda, S. A. A. (2020). Analisis kesiapan guru pai dalam menyongsong kebijakan merdeka belajar. JoEMS (Journal of Education and Management Studies), 3(6), 53-60. Retrieved from http://www.ojs.unwaha.ac.id/index.php/joems/article/view/338
Ainia, D. K. (2020). Merdeka belajar dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya bagi pengembanagan pendidikan karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95-101. DOI:10.23887/jfi.v3i3.24525
Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877-5889. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3149
Arikunto, S. (2016). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dewi, L. M. A. W., & Astuti, N. P. E. (2022). Hambatan Kurikulum Merdeka Di Kelas IV SDN 3 Apuan. Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka, 4(2), 31-39. Retrieved from https://jurnal.markandeyabali.ac.id/index.php/rarepustaka/article/view/128
Elizabeth, N. (2020, Juli 13). Mencapai Kondisi Pendidikan Ideal dengan Merdeka Belajar. Retrieved from nasional.sindonews.com: https://www.google.com/amp/s/nasional.sindonews.com/newsread/98644/18/mencapai-kondisi-pendidikan-ideal-dengan-merdeka-belajar-1594562840
Ihsan, M. (2022). "Kesiapan Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar". Seri Publikasi Pembelajaran, 40-42. https://doi.org/10.20527/tmkm.v1i1.428
Kemendikbudristek. (2022). Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Khoirur. (2019, September 28). Sistem Pendidikan di Indonesia Dinilai Belum Ideal. Retrieved from gatra.com: https://www.gatra.com/news-447736-milenial-sistem-pendidikan-di-indonesia-dinilai-belum-ideal.html
Marisa, M. (2021). Inovasi kurikulum “Merdeka Belajar” di era society 5.0. Santhet:(Jurnal Sejarah, Pendidikan, Dan Humaniora), 5(1), 66-78. Retrieved from http://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/santhet/article/view/1317
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munthe, M. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Kurikulum ditinjau dari Sudut Manajerial. Warta Dharmawangsa, 14(2). Retrieved from https://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/juwarta/article/view/626
Munte, A. (2022, August). Philosophy of Giorgio Agamben-Homo Sacer's on the Independent Curriculum for Learning in Indonesia: Critical Reflection. In International Seminar Commemorating the 100th Anniversary of Tamansiswa (Vol. 1, No. 1, pp. 464-468). Retrieved from https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/ISECN/article/view/158
Nugraha, J. (2022, September 21). Mengenal Tujuan Kurikulum Merdeka, Pahami Bedanya dengan Kurikulum Sebelumnya. Retrieved from merdeka.com: https://www.merdeka.com/jateng/mengenal-tujuan-kurikulum-merdeka-dan-penjelasannya-perlu-diketahui-kln.html (diakses 13 Januari 2023).
Nurcahyono, N. A., & Putra, J. D. (2022). Hambatan Guru Matematika Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 6(3), 377-384. Retrieved from https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/wacanaakademika/article/view/13523
Putri, R., & Nurhastuti, N. (2021). Analisis Tentang Kesiapan Guru Mengelola Kelas Pada Mata Pelajaran Penjas Bagi ABK Di SMKN Penyelenggara Pendidikan Inklusi. Journal of Basic Education Studies, 4(1), 3803-3812. Retrieved from https://www.ejurnalunsam.id/index.php/jbes/article/view/4248
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313-6319. Retrieved from DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3237
Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174-7187. DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3431
Sherly, S., Dharma, E., & Sihombing, H. B. (2021, August). Merdeka belajar: kajian literatur. In UrbanGreen Conference Proceeding Library (pp. 183-190). Retrieved from http://proceeding.urbangreen.co.id/index.php/library/article/view/33
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumarsih, I., Marliyani, T., Hadiyansah, Y., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Analisis implementasi kurikulum merdeka di sekolah penggerak sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248-8258. DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3216
Syafi’i, F. F. (2021). Merdeka Belajar: Sekolah Penggerak. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 46– 47. Retrieved from https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/PSNPD/article/view/1049
Trisharsiwi, dkk. (2016). Materi Kuliah Ketamansiswaan. Yogyakarta: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
Yuliawan, D., & Taryatman, T. (2020). Pendidikan Karakter Dalam Kajian Teori Ekologi Perkembangan. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 7(1). https://doi.org/10.30738/trihayu.v7i1.8405
Cholily, Y. M. ., Baiduri, B., Restian, A., Suwandayani, B. I., Deviana , T. ., Kuncahyono, & Herviani, V. K. (2023). Instructional design: urgensi kurikulum budaya berbasis muatan lokal kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 6(2), 70–79. https://doi.org/10.30738/tc.v6i2.13676
Yusuf, A. M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Ardian Arief, Aprilia Devi Nur Khasanah, Taryatman Taryatman, Abdul Rahim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikannya dengan TAMAN CENDEKIA menyetujui persyaratan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama dari Taman Cendekia dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain berbagi (menyalin dan mendistribusikan materi dalam media atau format) dan menyesuaikannya remix, transformasikan, dan bangunlah atas materi) pekerjaan untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal di Taman Cendekia.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam Taman Cendekia.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan sebelumnya dan yang lebih besar (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).