PENGARUH METODE STORYTELLING TERHADAP KARAKTER KERJASAMA PADA SISWA KELAS III SD PUJOKUSUMAN YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.30738/tc.v2i2.3078Keywords:
storytelling, character, cooperationAbstract
References
Apriani, A., Sari, I.P. & Suwandi, I.K. 2017. Pengaruh Living Values Education Program (LVEP) terhadap Penanaman Karakter Nasionalisme Siswa SD dalam Pembelajaran Tematik. Jurnal Taman Cendekia, 1(2), 105.
Apriani, A., Sari, I.P. & Suwandi, I. K. 2017. Pengaruh Living Values Education Program (LVEP) terhadap Penanaman Karakter Nasionalisme Siswa SD dalam Pembelajaran Tematik. Laporan akhir, tidak diterbitkan, Yogyakarta: Universitas Alma Ata.
Astiti, N., Rukayah, & Sularmi. 2016. Peningkatan Keterampilan Menyimak Dongeng melalui Metode Storytelling. Diakses dari http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ pgsdsolo/article/viewFile/8803/6652.
Ayuni, R.D., Siswati, & Rusmawati, D. 2013. Pengaruh Storytelling Terhadap Perilaku Empati Anak. Jurnal Psikologi Undip, 12 (2), 121-130.
Depdiknas. 2003. Undang-undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Diane, T. & Diana, H. 2004. Living values activities for children ages 8-14. Jakarta: Gramedia.
Didno. 2018. Perbedaan Dongeng, Legenda, Mitos, Fabel, dan Hikayat. Diakses dari https://www.kompasiana.com/didno76/5b646324ab12ae24e3792113/perbedaan-dongeng-legenda-mitos-fabel-dan-hikayat pada tanggal 21 September 2018.
Hamalik, O. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Julita, D., Rubiantoro, Y., Susanto, T., & Ahyar, R. F. 2012. Dongeng bentuk karakter anak. Warta PAUDNI, Tahun XV, edisi VII.
Juwairiah. 2007. Membentuk Karakter Anak Usia Dini dengan Mengenalkan Cerita Rakyat dari Aceh. Jurnal Ar-Raniry, III (1), 1-18.
Kurniawan, H. 2016. Kreatif Mendongeng untuk Kecerdasan Jamak Anak. Jakarta: Prenadamedia Group.
Lie, A. 2008. Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Grasindo.
McMillan, J.H. 2008. Educational Riset Fundamental for the Consumer. New York Pearson.
Ngatini, Marzuki, & Utami, S. 2018. Pembentukan Karakter Kerjasama dan Cinta Tanah Air melalui Pembelajaran Tematik Model Webbing di Sekolah Dasar Pontianak Timur. Diakses dari hhtp://www.jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/21117/17172.
Rukiyati, Sutarini, N. & Priyoyuwono. 2014. Penanaman Nilai Tanggung Jawab dan Kerjasama Terintegrasi dalam Perkuliahan Ilmu Pendidikan. Jurnal Pendidikan, IV (2).
Sanchez, T.R. & Stewart, V. 2006. The remarkable Abigail: Story-telling for character education. The High School Journal, 84 (4). ProQuest Research Library.
Sobarna, A. 2010. Efektifitas Metode “Storytelling†Bermedia Boneka untuk Pengembangan Kemampuan Berkomunikasi. Mimbar, XXVI (1), 71-80.
Setyowati, S. & Supriyanto, T. 2017. Proses Aktualisasi Diri Tokoh Utama dalam Dwilogi Novel Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6 (2), 169-178.
Tillman, D. & Hsu, D. 2004. Living Values Activities for Children Ages 8-14. Jakarta: Gramedia.
Undang-Undang Pasal 3 Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Winarsih, T. & Marniti, W. 2018. Storytelling using wayang kancil to enhance the Understanding of prosocial behavior for 21 Preschool children. Sosiohumaniora - Vol.4, No.1, Februari 2018 - Jurnal LP3M - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.
Yulianti, S.D., Djatmika, E.T. & Santoso, A. 2016. Pendidikan Karakter Kerja Sama Dalam Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Pada Kurikulum 2013. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 1(1), 33-38.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang mempublikasikannya dengan TAMAN CENDEKIA menyetujui persyaratan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama dari Taman Cendekia dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain berbagi (menyalin dan mendistribusikan materi dalam media atau format) dan menyesuaikannya remix, transformasikan, dan bangunlah atas materi) pekerjaan untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal di Taman Cendekia.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam Taman Cendekia.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan sebelumnya dan yang lebih besar (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).