IMPLEMENTASI ENVIRONMENTAL LITERACY DI SD NEGERI BAKALAN BANTUL
DOI:
https://doi.org/10.30738/tc.v4i2.8648Keywords:
environmental literacy, implementation, adiwiyata, elementary school.Abstract
This research was descriptively aimed to find out how the implementation of environmental literacy in SD Negeri Bakalan Bantul was. This study was a qualitative approach, which was carried out at SD Negeri Bakalan Bantul by selecting the school principal as the key informant, then the school principal chose several fellow teachers and the teachers chose students as subjects or research samples. This study employed a qualitative descriptive method. Data collection techniques in this study were interviews, observation and documentation. The instrument in this study was the researcher himself. The technique of determining the sample of data sources used snowball sampling. The results of the descriptive study indicated that the implementation of environmental literacy at SD Negeri Bakalan Bantul had been carried out well. The manifestation of environmental literacy implementation in these schools was through the development of the school learning curriculum, the development of the learning process, and the development of the health of the school environment. The implementation of environmental literacy at SD Negeri Bakalan Bantul encompassed the implementation of environmental literacy through school subjects, environmental health practices through farming and maintaining environmental cleanliness with classroom pickets and mutual cooperation, plastic waste processing and waste banks. Thus, the implementation of environmental literacy at SD Negeri Bakalan Bantul had been good, as it was proven with the award of adiwiyata school.
References
Afrianda et al. 2019. Pengaruh Program Adiwiyata Terhadap Literasi Lingkungan dan Sikap Peduli lingkungan. Lampung: Universitas Lampung.
Deswari & Supardan. 2017. Upaya Peningkatan Environmental Literacy Peserta Didik. Bandung: Universtas Pendidikan Indonesia. Diakses dari https://ppjp.ul,.ac.id/journal/index.php/JS/article/view/3331/0.
Mariane. 2014. Kearifan lokal pengelolaan hutan adat. Jakarta: Rajawali Pers.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. 1992. Analisis data kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia.
Moleong, L.J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset.
Patonah, Rahardjo, dkk. 2017. Potensi mempraktekkan environmental literacy bagi guru. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Sadulloh. 2012. Bahan Uji Publik Kurikulum. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Setya, R. 2012. Pendidikan Berwawasan Ekologi: Pemberdayaan Lingkungan Sekitar untuk Pembelajaran. 34-35. Diakses dari: https://eprints.uny.ac.id/137/.
Sudjoko. 2008. Pendidikan Lingkungan Hidup. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Robins. 2003. Perilaku degradasi Moral. Jakarta: PT. Indeks.
Tabul. 2009. Pendidikan Lingkungan Hidup. Semarang: UNNES.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Jakarta: Kementrian Lingkungan Hidup.
Utaya, S., & Bachri, S. 2019. Ecological Literacy Siswa SMA Adiwiyata dan Non Adiwiyata.Jurnal Pendidikan : Teori, Pendidikan, Dan Pengembangan, 4, 499-503. Diakses dari: Journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/12306.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang mempublikasikannya dengan TAMAN CENDEKIA menyetujui persyaratan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama dari Taman Cendekia dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain berbagi (menyalin dan mendistribusikan materi dalam media atau format) dan menyesuaikannya remix, transformasikan, dan bangunlah atas materi) pekerjaan untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal di Taman Cendekia.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam Taman Cendekia.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan sebelumnya dan yang lebih besar (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).