Urgensi kecakapan pembelajaran abad 21 model inkuiri pada siswa SMK kompetensi keahlian multimedia
DOI:
https://doi.org/10.30738/jtvok.v10i1.11669Keywords:
21st Century Learning, Inquiry Learning Model, Vocational High SchoolAbstract
Pendidikan abad 21 memiliki tujuan yaitu mewujudkan cita-cita bangsa dalam mensejahterakan bangsa dengan memiliki kedudukan yang setara dengan bangsa lain di dunia global dan memiliki pribadi yang berkualitas. Dalam pengembangan pendidikan abad 21 guru diharapkan mengubah pola pembelajaran tradisional. Model pembelajaran inkuiri cocok untuk diterapkan pada pembelajaran abad ke-21. Model pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang menanamkan proses berpikir ilmiah pada siswa. Pada model pembelajaran ini, siswa dapat mengembangkan kreativitasnya dalam proses pembelajaran serta pada pemecahan suatu masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan urgensi pembelajaran abad 21 dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada kompetensi keahlian Multimedia. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, yaitu dengan cara melakukan elaborasi dari konsep-konsep terkait pembelajaran abad 21 model inkuiri. Penelitian ini bersumber dari berbagai jurnal, penelitian, dan buku yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan pembelajaran abad 21 model inkuiri ini penting dan tepat untuk digunakan pada siswa SMK pada kompetensi keahlian Multimedia. Hal ini diperlukan karena tingginya angka persaingan dalam dunia kerja yang berasal dari lulusan SMK. Salah satu alternatif untuk mencapai suatu keberhasilan dalam proses pembelajaran di SMK adalah dengan menerapkan metode pembelajaran inkuiri dengan berbantuan multimedia.
References
Amrullah, A.M dan Kuntadi, Iwa. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SMK. Journal of Mechanical Engineering Education, Vol. 2, No. 2,
Arifin, Z. (2017). Mengembangkan instrumen pengukur critical thinking skills siswa pada pembelajaran matematika abad 21. Theorems (The Original Research of Mathematics), 1(2).
Asnil A, Habibullah H, Husnaini I, et al. Upaya peningkatan kompetensi dasar listrik siswa SMK melalui pembuatan catu daya variable. JTEV J Tek Elektro Dan Vokasional 2019; 5: 57–63.
Aji, M.Q. (2019). Mengembangkan Kecakapan Abad 21 Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri. Jurnal Teknodika Volume 17 No. 02
Baroya, E. H. (2018). Strategi pembelajaran abad 21. As-Salam: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(1), 101-115.
Binanto, I. (2010). Multimedia digital-dasar teori dan pengembangannya. Penerbit Andi.
Dwipayana, P. A. P., Redhana, I. W., & Juniartina, P. P. (2020). Analisis Kebutuhan Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Konteks Budaya Lokal Untuk Pembelajaran IPA SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 3(1), 49-60.
Herlina, Lina (2019). Upaya Meningkatkan Keterampilan Abad 21 dengan Model Inquiry Levels dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi. Volume 7, No. 1.
Isa, A. (2010). Keefektifan pembelajaran berbantuan multimedia menggunakan metode inkuiri terbimbing untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6(1).
Manurung, B. (2019). Pembelajaran abad 21 di SMK.
Maryam, M., Kusmiyati, K., Merta, I. W., & Artayasa, I. P. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pijar MIPA, 15(3), 206-213.
Muhali, M. (2019). Pembelajaran Inovatif Abad Ke-21. Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika, 3(2), 25-50.
Oka, G. P. A. (2017). Media dan multimedia pembelajaran. Arya Oka
Penyusun, T. (2018). Peningkatan proses pembelajaran dan penilaian pembelajaran abad 21 dalam meningkatkan kualitas pembelajaran SMK.
Purwitha, D. G. (2020). MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM SEBAGAI PEMBELAJARAN INOVATIF ABAD 21. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 5(1), 49-55.
Purnomo, S., & Triyono, M. B. (2018). Efektifitas Technopreneurship Dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning By Technopreneur For SMK Untuk Siswa Di SMK. TAMAN VOKASI. https://doi.org/10.30738/jtvok.v6i1.2972
Pranowo, T. E., Siahaan, P., & Setiawan, W. (2017). Penerapan multimedia dalam pembelajaran IPA dengan metode inkuiri terbimbing untuk meningkatkan pemahaman konsep perpindahan kalor siswa kelas VII. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 2(1).
Rugayyah. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Dalam Mencapai Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas X SMK Handayani Sungguminasa Kabupaten Gowa. Jurusan Pendidikan Fisika FKIP. (JPF). Volume 2, Nomor 2.
Rustini, T., & Tjandra, F. (2016). Penggunaan Model Inkuiri Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran IPS Di SD. EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 4(2).
Tridiana, R., & Rizal, F. (2020). Keterampilan Guru Abad 21 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran, 4(2), 221-231.
Wijoyo, Agung. (2018). Pengaruh Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Sekolah Menengah Pertama Dan Sekolah Menengah Atas. Jurnal Informatika Universitas Pamulang 46 Vol. 3, No. 1,
Wisnu, Muhammad Qudrat. (2019). Mengembangkan Kecakapan Abad 21 Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri. Jurnal Penelitian Teknologi Pendidikan . Volume 17 No. 02
Saprudin, dkk (2020). Pembelajaran Multimedia (Studi Kasus : SMK Indonesia Global). Jurnal Abdi Masyarakat. Vol 1, No 1.
Septiani, Dewi dan Susanti. (2021). Urgensi Pembelajaran Inkuiri Di Abad Ke-21: Kajian Literatur. Sap (Susunan Artikel Pendidikan) Vol. 6 No. 1 Agustus 2021
Siagian, R.E dan Nurfitriyanti, R. (2012). Metode Pembelajaran Inquiry dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kreativitas Belajar. Jurnal Formatif 2(1): 35-44
Sukma, dkk. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dan Motivasi Terhadap Hasil belajar Fisika Siswa. Jurnal Saintifika. volume 12, nomor 1.
Sumarni, Tri. (2015). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Patiseri Untuk Siswa Tingkat XI SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi.Vol 5, Nomor 1.
Syahputra, E. (2018, March). Pembelajaran abad 21 dan penerapannya di Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional SINASTEKMAPAN (Vol. 1, No. 1, pp. 1277-1283).
Zubaidah, S. (2016, December). Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkan melalui pembelajaran. In Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 2, No. 2, pp. 1-17).Purnomo, S., & Triyono, M. B. (2018). Efektifitas Technopreneurship Dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning By Technopreneur For SMK Untuk Siswa Di SMK. TAMAN VOKASI. https://doi.org/10.30738/jtvok.v6i1.2972
Ramirez, T. L., Cruz, L. T., & Alcantara, N. V. (2014). TRACER STUDY OF RTU GRADUATES: AN ANALYSIS. International Refereed Research Journal, V(1), 66–76.
Santoso, E., & Muharsono. (2018). Evaluasi Kompetensi dan Relevansi Lulusan pada Dunia Kerja dengan Tracer Study di Universitas Tulungagung. Jurnal Benefit, 5(1), 78–86.
Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. ALFABETA.
Wahyuni, E., Yuardani, A. M., & Arief, V. (2018). Fungsi Pelacakan Alumni Guna Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Eksos, XIV(1), 1–11.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Indri Anggraeni, Feri H. Firmansyah, Rizka Aulia Ramadhina, Naufal Nabila Faza

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License(CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.