Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Media Sosial Instagram pada Pokok Bahasan Limit dan Kontinuitas
DOI:
https://doi.org/10.30738/union.v8i3.8835Keywords:
Media Pembelajaran, Instagram, Limit dan Kontinuitas, Learning Media, Limit and ContinuityAbstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis media sosial Instagram yang dapat digunakan dalam pembelajaran pada materi Limit dan Kontinuitas, dan mengetahui kelayakan media pembelajaran yang dibuat. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE yang melalui 5 tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ngemplak dengan subjek siswa kelas XII MIPA 2 berjumlah 31 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan angket validasi, angket respon peserta didik dan tes hasil belajar. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah produk video pembelajaran Kalkulus yang disajikan melalui Instagram dengan nama ‘Matematika.Asik’. Hasil kelayakan menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dibuat ini layak digunakan. Selain itu, diperoleh hasil korelasi yang positif dan signifikan antara skor angket uji coba dengan skor tes hasil belajar.
Â
Â
ABSTRACT
This study aims to develop Instagram social media-based learning media that can be used in learning on Limit and Continuity, and to determine the feasibility of the learning media created. This research is a development research using the ADDIE model through 5 stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The research was conducted at SMA Negeri 1 Ngemplak with the subject of 31 students of class XII MIPA 2. Data collection techniques used validation questionnaires, student response questionnaires and learning outcomes tests. The data analysis technique is descriptive qualitative and quantitative. The result of this research is the product of the Calculus learning video that is presented on Instagram with the name 'Mathematics Asik'. The results of the feasibility show that the learning media made are suitable for use. In addition, the results obtained a positive and significant correlation between the test questionnaire scores and the learning outcome test scores.
Â
References
Darmawan, D. (2013). Teknlogi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Dick, W., & Carey, L. (1996). The systematic design of instruction (4th ed.). New York: Harper Collins College Publishers.
Rahim, H. M. Y. (2011). Pemanfaatan Ict Sebagai Media Pembelajaran Dan Informasi Pada Uin Alauddin Makassar. Sulesana, 6(2), 127–135. Retrieved from http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/sls/article/viewFile/1408/1365
Saifullah, A. (2016). PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBANTUAN SITUS JEJARING SOSIAL INSTAGRAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN DESAIN MULTIMEDIA. IT-Edu : Jurnal Information Technology and Education, 1(2), 70–75. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/it-edu/article/viewFile/17868/16279
Setyosari, P. (2010). Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Prenada Media Grup (Kencana).
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprapto, E., Apriandi, D., & Pamungkas, I. P. (2019). Pengembangan E-Book Interaktif Berbasis Animasi Bagi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(2), 124–130. https://doi.org/10.24176/anargya.v2i2.4089