Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Pembelajaran Matematika Berdasarkan Aspek Norma Sosiomatematik
Keywords:
Mathematical Communication Skilss, Sociomathematic NormsAbstract
The study aims to determine students’ mathematical communication skills in learning mathematics based on aspects of sosiomathematic norms. This research methotd uses descriptive qualitative. The subjects in this study were 6 students who were selected based on their level, namely high, medium and low. Researchers used questionnaires, test questions, and interviews with the aim of knowing the extent to which subjects had mathematical communication skills and sociomathematical norms. Then, data analysis techniques used the Rasch model on questionnaires and test questions, the during interviews used data reduction analysis, data collection, and drawing conclusions using the MAXQDA application. The results of this study are: a) students who have a high level of mathematics communication ability have high sociomathematic norms as well as medium and low levels; b) the characteristics of students mathematical communication abilities are more towards indicators of writing and mathematical expression; c) the characteristics of students sociomathematics norms lead to indicators of mathematical differences and mathematical insights. The research can be a source of information and reference for readers.
References
Albi anggito dan Johan Setiawan, S. P. (2018). Metode Penelitian Kualitatif.
Aminah, S., Wijaya, T. T., & Yuspriyati, D. (2018). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas Viii Pada Materi Himpunan. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 15–22. https://doi.org/10.31004/cendekia.v2i1.29
Anderha, R. R., & Maskar, S. (2020). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada Pembelajaran Daring Materi Eksponensial. Jurnal Ilmiah Matematika Realistik, 1(2), 1–7. https://doi.org/10.33365/ji-mr.v1i2.438
Anisa, S. (2018). Analisis Norma Sosiomatematik Ditinjau Dari Minat Belajar Matematika Siswa SMP.
Ariawan, R., & Nufus, H. (2017). Hubungan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan kemampuan komunikasi matematis siswa. Theorems (The Original Research of Mathematics), 1(2), 82–91.
Arwadi, F., Alimuddin, & Rabani, M. H. (2022). Analisis Norma Sosiomatematik dalam Pembelajaran Matematika. Journal of Indonesian Teachers for Social Science and Humanities, 1(2), 33–42.
Aslamiah, H. (2018). Studi norma sosiomatematik dalam pembelajaran matematika. 107.
Candra, A. I., Zulkardi, Z., & Yusuf, M. (2017). Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pisa Tahun 2012 LEVEL 4, 5, dan 6 di SMP N 1 Indralaya. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 43–58. https://doi.org/10.22342/jpm.11.2.2143.
Daniel, B. K., & Harland, T. (2017). Higher Education Research Methodology. Higher Education Research Methodology. https://doi.org/10.4324/9781315149783
Diana, E., & Rofiki, M. (2020). Analisis Metode Pembelajaran Efektif Di Era New Normal. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 3(2), 336–342. https://doi.org/10.31004/jrpp.v3i2.1356
Fauziah, I., Maarif, S., & Pradipta, T. R. (2018). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Self Regulated Learning Siswa Melalui Model Problem Based Learning (Pbl). Jurnal Analisa, 4(2), 90–98. https://doi.org/10.15575/ja.v4i2.3916
Hikmawati, N. N., Nurcahyono, N. A., & Balkist, P. S. (2019). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Geometri Kubus Dan Balok. Prisma, 8(1), 68. https://doi.org/10.35194/jp.v8i1.648
Hodiyanto. (2017). Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Pembelajaran Matematika. AdMathEdu, 7(1), 9–18. https://doi.org/10.51836/je.v5i1.116
Iasha Nur Afifah Khadijah, Rippi Maya, W. S. (2018). Analisis kemampuan komunikasi matematis siswa smp pada materi statistika. 1(6), 1095–1104.
Kadarisma, G. (2018). Penerapan Pendekatan Open-Ended Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Siswa SMP. World Journal on Educational Technology: Current Issues, 1, 78–81. https://doi.org/10.18844/wjet.v13i3.5954
Maarif, S. (2016). Aplikasi Software Cabri Geometri Pada Materi Geometri Sebagai Upaya Mengeksplorasi ... August 2013.
Maarif, S., Oktarina, N., Sessu, A., Sulistyowati, F., & Utami, W. B. (2022). Sociomathematical norms in online learning in the COVID-19 pandemic period. International Journal of Evaluation and Research in Education, 11(4), 1673–1686. https://doi.org/10.11591/ijere.v11i4.23046
Maharani, S., & Bernard, M. (2018). Analisis Hubungan Resiliensi Matematik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Materi Lingkaran. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(5), 819. https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i5.p819-826
Muntazhimah, M., Putri, S., & Khusna, H. (2020). Rasch Model untuk Memvalidasi Instrumen Resiliensi Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 6(1), 65. https://doi.org/10.30998/jkpm.v6i1.8144
Ningsih, A. W., & Maarif, S. (2021). Analysis of Sociomathematical Norms in Mathematics Learning at 113 Junior High School. WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan, 5(1), 43. https://doi.org/10.30738/wa.v5i1.9966
Nur Asuro, I. F. (2020). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau Dari Sefl Concept Siswa SMA/MA. Suska Journal of Mathematics Education, 6(1), 33–46. https://doi.org/10.21580/square.2021.3.1.7704
Pratiwi, I. (2019). PISA Effect On Curriculum In Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 4(1), 51.
Purnamasari, A., & Afriansyah, E. A. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP pada Topik Penyajian Data di Pondok Pesantren. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 207–222. https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i2.1257
Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya. https://doi.org/10.31219/osf.io/mfzuj
Rasyid, M. A. (2019). Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Pembelajaran Matematika. 5(1), 77–86.
Rianti Rahmalia, Hajidin, H., & BI. Ansari. (2020). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Disposisi Matematis Siswa Smp Melalui Model Problem Based Learning. Numeracy, 7(1), 137–149. https://doi.org/10.46244/numeracy.v7i1.1038
Salim, R. W. M., & Ma’arif, S. (2021). Analisis Sociomathematical Norms Peserta Didik dalam Pembelajaran Daring SMKN 39 Jakarta. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 3207–3221. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i3.877
Sulfikawati, D., Suharto, S., & Kurniati, D. (2016). Analisis Norma Sosiomatematik dalam Pembelajaran Kolaboratif Pokok Bahasan Segitiga dan Segiempat di Kelas VII-C SMP Negeri 11 Jember. Jurnal Edukasi, 3(3), 1. https://doi.org/10.19184/jukasi.v3i3.3513
Sumintono, B., & Widhiarso, W. (2013). Aplikasi Model Rasch Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial.
Summaries, C. E. (2019). What Students Know and Can Do. PISA 2009 at a Glance, I. https://doi.org/10.1787/g222d18af-en
Sutriani, E., & Octaviani, R. (2019). Keabsahan data (Kualitatif). INA-Rxiv, 1–22.
Tampubolon, R. (2021). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemampuan Metakognisi Siswa. 4.
Wahyu, R., Salim, M., & Ma’arif, S. (2021). Analisis Sociomathematical Norms Peserta Didik dalam Pembelajaran Daring SMKN 39 Jakarta. 05(0), 3207–3221.
Wijayanto, A. D., Fajriah, S. N., & Anita, I. W. (2018). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Smp Pada Materi Segitiga Dan Segiempat. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 97–104. https://doi.org/10.31004/cendekia.v2i1.36
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Samsul Maarif, Laras Indah Mayowi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Silahkan Temukan Hak dan Lisensi di Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan. Dengan mengirimkan artikel penulis menerima kebijakan
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh lisensi Atribusi-Berbagi Serupa Internasional seperti yang saat ini ditampilkan pada Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).Â
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang dipegang secara eksklusif oleh penulis dan bebas dari setiap hak pihak ketiga, dan bahwa izin tertulis yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Semangat Wacana Akademika adalah untuk menyebarluaskan artikel yang diterbitkan secara bebas. Di bawah lisensi Creative Commons, Wacana Akademika mengizinkan pengguna untuk berbagi (menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun); dan adaptasi (menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial). Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Wacana Akademika untuk mendistribusikan karya dalam jurnal.
4. Hak Penulis
Penulis memegang semua hak mereka untuk karya yang diterbitkan, seperti (tetapi tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
- Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel, seperti hak paten,
- Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya masa depan mereka sendiri, termasuk kuliah dan buku,
- Hak untuk mereproduksi artikel untuk keperluan sendiri,
- Hak untuk mengarsipkan sendiri artikel tersebut,
- Hak untuk mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi artikel yang diterbitkan (misalnya Mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini.
5. Co-Authorship
Jika artikel tersebut disusun bersama oleh penulis lain, setiap penulis yang menyerahkan naskah tersebut menjamin bahwa ia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan / nya rekan penulis dari ketentuan kebijakan ini. Wacana Akademika tidak akan bertanggung jawab atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Wacana Akadmeika hanya akan berkomunikasi dengan penulis yang sesuai..
6. Royalti
Perjanjian ini memberikan hak kepada penulis untuk tidak ada royalti atau biaya lainnya. Sejauh diizinkan secara hukum, penulis melepaskan haknya untuk mengumpulkan royalti relatif terhadap artikel sehubungan dengan penggunaan artikel oleh Wacana Akademika.
7. Lain Lain
Wacana Akademika akan menerbitkan artikel pada jurnal jika proses editorial artikel berhasil diselesaikan. Editor Wacana Akademika dapat memodifikasi artikel dengan gaya tanda baca, ejaan, huruf besar, referensi, dan penggunaan yang dianggap tepat. Penulis mengakui bahwa artikel tersebut dapat dipublikasikan sehingga akan dapat diakses oleh publik dan akses tersebut akan gratis bagi pembaca sebagaimana disebutkan dalam poin 3.