Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Sosiodrama Pada Mata Pembelajaran PPKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 SDN Ngrambe 2
Keywords:
Poblem Based Learning, Sosiodrama, Learning ModelAbstract
School is a formal educational institution that acts as a place for students to learn in gaining knowledge to increase their potential, success in learning lies in the results of student achievements. One of the success factors of learning carried out by the teacher is the existence of a learning model that is appropriate to the circumstances and conditions of students. This Classroom Action Research aims to improve students' Civics learning outcomes. This research was conducted in two cycles. Each cycle consists of planning, implementing, observing and reflecting. The results showed an increase in civic education learning outcomes, cycle 1 of 66.67, and cycle 2 of 86.1. The sociodrama-based PBL model needs to be applied in Civics learning to improve student learning outcomes.
References
Abbas, N. (2000). Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning) Dalam Pembelajaran Matematika Di SMU. Http://Www. Depdiknas.Go.Id/Journal.
Amir, & M, T. (2010). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning.
Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara.
Arikunto, & Suharni. (2005). Manajemen Pendidikan.
Azyumardi Azra. (2003). Demokrasi, hak asasi manusia dan masyarakat madani.
Bashith, A., Amin, & S. (2017). The Effect of Problem Based Learning on EFL Students’ Critical Thinking Skill adn Learning Outcome. Al-Ta Lim Journal.
Departemen Pendidikan. (2003). Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Depdiknas. (2004). Peningkatan Kualitas Pembelajaran.
Djamarah, & Syaiful Bahri. (2010). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.
Masrinah, E, N., Aripin, I., & Gaffae, A. . (2019). Problem Based Learning (PBL), untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Vol.1, 924–932.
Mintono, & M. (2018). Kajian Pustaka Efektifitas Antara Metode Pembelajaran Bervariasi Dengan Metode Konvensional Pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII di Mts Muhammadiyah Kudus.
Muslich, M. (2010). Melaksanakan PTK Itu Mudah. Bumi Aksara.
Mutakinanti, L, Anwari, I., & K, Y. (2018). Analysis of students’ critical thinking skill of middle school through stem education project-based learning. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 7 (1), 54–65.
Nasution. (2011). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Bumi Aksara.
Purwanto, N. (2006). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Remaja Rosdakarya.
Sardiman, & A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.
Solihin, & S. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqh Tentang Zakat. Aksioma Ad-Diniyah, 3(1).
Sulardi, S., Nur, M., & Widodo, W. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Problem Based Learning (Pbl) Untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Sains, 5(1), 802.
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM. Pustaka Belajar.
Syah, M. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Remaja Rosdakarya.
Untari, & Ratna. (2018). Penerapan Metode Sosiodrama Dalam Meningkatkan Minat Belajar, Keaktifan, dan Hasil Belajar Pembelajaran Pai, Kelas 10. Journal of Basic Education, 3(1):20.
Utomo, S.w, & Wihartanti, I. (2019). Penerapan Strategi Blended Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Mahsiswa Pada Era Revolusi Industri. Jurnal Teknologi Pendidikan, 7(1).
Widodo, & Widayanti, L. (2014). Peningkatan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Problem Based Learning pada Siswa Kelas VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulon Progo Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Fisika Indonesia, 17(49), 32–35. https://doi.org/10.22146/jfi.24410
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Prismawinda Anifa Nudqi, Wasilatul Murtafiah, Radityarisma Mahardika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Silahkan Temukan Hak dan Lisensi di Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan. Dengan mengirimkan artikel penulis menerima kebijakan
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh lisensi Atribusi-Berbagi Serupa Internasional seperti yang saat ini ditampilkan pada Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).Â
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang dipegang secara eksklusif oleh penulis dan bebas dari setiap hak pihak ketiga, dan bahwa izin tertulis yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Semangat Wacana Akademika adalah untuk menyebarluaskan artikel yang diterbitkan secara bebas. Di bawah lisensi Creative Commons, Wacana Akademika mengizinkan pengguna untuk berbagi (menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun); dan adaptasi (menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial). Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Wacana Akademika untuk mendistribusikan karya dalam jurnal.
4. Hak Penulis
Penulis memegang semua hak mereka untuk karya yang diterbitkan, seperti (tetapi tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
- Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel, seperti hak paten,
- Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya masa depan mereka sendiri, termasuk kuliah dan buku,
- Hak untuk mereproduksi artikel untuk keperluan sendiri,
- Hak untuk mengarsipkan sendiri artikel tersebut,
- Hak untuk mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi artikel yang diterbitkan (misalnya Mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini.
5. Co-Authorship
Jika artikel tersebut disusun bersama oleh penulis lain, setiap penulis yang menyerahkan naskah tersebut menjamin bahwa ia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan / nya rekan penulis dari ketentuan kebijakan ini. Wacana Akademika tidak akan bertanggung jawab atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Wacana Akadmeika hanya akan berkomunikasi dengan penulis yang sesuai..
6. Royalti
Perjanjian ini memberikan hak kepada penulis untuk tidak ada royalti atau biaya lainnya. Sejauh diizinkan secara hukum, penulis melepaskan haknya untuk mengumpulkan royalti relatif terhadap artikel sehubungan dengan penggunaan artikel oleh Wacana Akademika.
7. Lain Lain
Wacana Akademika akan menerbitkan artikel pada jurnal jika proses editorial artikel berhasil diselesaikan. Editor Wacana Akademika dapat memodifikasi artikel dengan gaya tanda baca, ejaan, huruf besar, referensi, dan penggunaan yang dianggap tepat. Penulis mengakui bahwa artikel tersebut dapat dipublikasikan sehingga akan dapat diakses oleh publik dan akses tersebut akan gratis bagi pembaca sebagaimana disebutkan dalam poin 3.