Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar Pada Siswa SMA
Keywords:
Analisis, Kemampuan Berpikir Reflektif, Soal Cerita Matematika, Gaya BelajarAbstract
This study aims to analyze the ability to think reflectively in solving math word problems in class XI SMA Muhammadiyah Sungguminasa. This type of research is descriptive research with a qualitative approach. The instruments used were a learning style questionnaire, a reflective thinking ability test and an interview guide. The subjects in this study were 3 students of class XI SMA Muhammadiyah Sungguminasa, each of which represented a category of visual learning styles, auditory learning styles and kinesthetic learning styles. The data collection technique used is to provide learning styles, reflective thinking ability tests and interviews. Data analysis techniques in this study are data condensation, data presentation and data verification. The results showed that students with visual and auditory learning styles were able to fulfill 4 indicators of reflective thinking skills. So that this subject includes students who have good reflective thinking skills. Meanwhile, students with a kinesthetic learning style are only able to fulfill 2 of the 4 indicators of reflective thinking skills.
References
Agustan, S. (2016). Kemampuan Memformulasi Dan Mensintesis Masalah Aljabarcalon Guru Matematika Sebagai Salah Satu Komponen Dalam Berpikir Reflektif. Prosiding, 2(1).
Bali, M. M. E. I., & Fatah, M. A. A. (2023). Pengelolaan Program Tahfidz Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menghafal Al Qur’an. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 534-540.
Davis, B., & Simmt, E. (2006). Mathematics-for-teaching: An ongoing investigation of the mathematics that teachers (need to) know. Educational studies in mathematics, 61, 293-319.
Hamzah, U., Rusli, R., & Yulia, P. (2021). Deskripsi Kemampuan Berpikir Reflektif dalam Menyelesaikan Soal High Order Thinking Skill (HOTS) ditinjau dari Kecerdasan Logis Matematis Siswa. Issues in Mathematics Education, 5(2).
Hatadi, H., & Kamarudin, M. (2021). Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMA Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dati Tipe Kepribadian. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM), 2(2), 89-97.
Hendriyanti, H. S. M. (2022). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita berbasis gaya belajar kelas VIII SMP Aisyiyah
Sungguminasa. [Skripsi Online]. Makassar (ID): Universitas Muhammadiyah Makassar.
Hikmawati, F. (2020). Metodologi Penelitian. Depok: Rajawali Pers
Khairunisa. 2018. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII MTs S Islamiyah Urung Pane. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sumatra Utara.
Mawaddah, S., & Maryanti, R. (2016). Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP dalam pembelajaran menggunakan model penemuan terbimbing (discovery learning). EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1).
Murdiyanto, E. (2020). Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai contoh proposal). Yogyakarta: LP2M UPN Veteran.
Ngadino, D., Sukoriyanto, S., & Sudirman, S. (2022). Analisis Berpikir Reflektif Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Tipe Kepribadian. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 10(2), 344-358.
Pahleviannur, M. R., De Grave, A., Saputra, D. N., Mardianto, D., Hafrida, L., Bano, V. O., ... & Sinthania, D. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Pradina Pustaka.
Radiusman, R. (2020). Studi Literasi: Pemahaman konsep anak pada pembelajaran matematika. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 6(1), 1-8.
Sari, R., & Prayogo, B. H. (2019). Pengaruh Kegiatan Menggambar Terhadap Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Dharma Wanita Wirolegi Sumbersari Kabupaten Jember. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 2(2), 44-53.
Susanti, D. E., Sudirman, S., & Fahruddin, F. (2021). Peran Asesmen Kebutuhan Dan Perencanaan Pendidikan Dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Khusus (ABK). JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan), 5(2), 64-68.
Van de Walle, J. A. (2014). Elementary and middle school mathematics: Teaching developmentally. Pearson.
Widiyasari, R., Kusumah, Y. S., & Nurlaelah, E. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Mahasiswa Calon Guru Matematika pada Mata Kuliah Program Linier.
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 6(1), 67-76.
Wu, B., Hu, Y., & Wang, M. (2019). Scaffolding design thinking in online STEM preservice teacher training. British Journal of Educational Technology, 50(5), 2271-2287.
Wulansari, M. D., Purnomo, D., & Utami, R. E. (2019). Analisis kemampuan berpikir reflektif siswa kelas VIII dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya belajar visual dan auditorial. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(6), 393-402.
Zakiatul, R. H. (2021) Gaya Belajar Learning Style. Malang: Literasi Nusantara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Khaerun Nisa, Irwan Akib, Nasrun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Silahkan Temukan Hak dan Lisensi di Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan. Dengan mengirimkan artikel penulis menerima kebijakan
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh lisensi Atribusi-Berbagi Serupa Internasional seperti yang saat ini ditampilkan pada Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).Â
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang dipegang secara eksklusif oleh penulis dan bebas dari setiap hak pihak ketiga, dan bahwa izin tertulis yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Semangat Wacana Akademika adalah untuk menyebarluaskan artikel yang diterbitkan secara bebas. Di bawah lisensi Creative Commons, Wacana Akademika mengizinkan pengguna untuk berbagi (menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun); dan adaptasi (menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial). Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Wacana Akademika untuk mendistribusikan karya dalam jurnal.
4. Hak Penulis
Penulis memegang semua hak mereka untuk karya yang diterbitkan, seperti (tetapi tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
- Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel, seperti hak paten,
- Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya masa depan mereka sendiri, termasuk kuliah dan buku,
- Hak untuk mereproduksi artikel untuk keperluan sendiri,
- Hak untuk mengarsipkan sendiri artikel tersebut,
- Hak untuk mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi artikel yang diterbitkan (misalnya Mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini.
5. Co-Authorship
Jika artikel tersebut disusun bersama oleh penulis lain, setiap penulis yang menyerahkan naskah tersebut menjamin bahwa ia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan / nya rekan penulis dari ketentuan kebijakan ini. Wacana Akademika tidak akan bertanggung jawab atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Wacana Akadmeika hanya akan berkomunikasi dengan penulis yang sesuai..
6. Royalti
Perjanjian ini memberikan hak kepada penulis untuk tidak ada royalti atau biaya lainnya. Sejauh diizinkan secara hukum, penulis melepaskan haknya untuk mengumpulkan royalti relatif terhadap artikel sehubungan dengan penggunaan artikel oleh Wacana Akademika.
7. Lain Lain
Wacana Akademika akan menerbitkan artikel pada jurnal jika proses editorial artikel berhasil diselesaikan. Editor Wacana Akademika dapat memodifikasi artikel dengan gaya tanda baca, ejaan, huruf besar, referensi, dan penggunaan yang dianggap tepat. Penulis mengakui bahwa artikel tersebut dapat dipublikasikan sehingga akan dapat diakses oleh publik dan akses tersebut akan gratis bagi pembaca sebagaimana disebutkan dalam poin 3.