Studi Kasus: Peran Orang Tua dalam Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar Seruma
DOI:
https://doi.org/10.30738/wa.v5i1.6409Keywords:
Case Study, parents, inclusive education, primary schoolsAbstract
References
Anafiah, S., & Andini, D. W. (2018). Pelaksanaan Pendidikan Inklusi di SD Tumbuh 2 Yogyakarta. Wacana Akademika, 2(1), 73-84.
Andini, D. W. (2016). “Differentiated Instructionâ€: Solusi Pembelajaran dalam Keberagaman Siswa di Kelas Inklusif. Trihayu, 2(3), 259034.
Andini, D. W., Rahayu, A., Budiningsih, C. A., & Mumpuniarti, M. (2018). Pandangan Kepala Sekolah Mengenai Pendidikan Inklusif dan Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar DIY. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 2(2), 247-250.
Bai, M. A. L., & Suprojo, A. (2019). Pembangunan Sumber Daya Manusia Dalam Mewujudkan Persamaan Hak Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jisip: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 8(1), 46-51.
Badiah, L. I. (2017, August). Urgensi Bimbingan Dan Konseling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Di Sekolah Inklusi. In Seminar Nasional Bimbingan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (Vol. 2).
Christenson, S. L. (2004). The family-school partnership: An opportunity to promote the learning competence of all students. School Psychology Review, 33(1), 83-104.
Creswell, J. W., Hanson, W. E., Clark Plano, V. L., & Morales, A. (2007). Qualitative research designs: Selection and implementation. The counseling psychologist, 35(2), 236-264.
Darlis, A. (2017). Hakikat Pendidikan Islam: Telaah Terhadap Hubungan Pendidikan Informal, Non Formal dan Formal. Jurnal Tarbiyah, 24(1).
Hoover-Dempsey, K. V., Walker, J. M., Sandler, H. M., Whetsel, D., Green, C. L., Wilkins, A. S., & Closson, K. (2005). Why do parents become involved? Research findings and implications. The elementary school journal, 106(2), 105-130.
Daerah Istimewa Yogyakarta. (2013). Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Detail s/21464
Darmono, A. (2015). Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 9(1), 141-161.
Dewi, N. K. (2017). Peran Orang Tua Pada Paud Inklusi. Jurnal Indria (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal), 2(1).
Dulisanti, R. (2015). Penerimaan Sosial Dalam Proses Pendidikan Inklusif (Studi Kasus Pada Proses Pendidikan Inklusif di SMK Negeri 2 Malang). IJDS: Indonesian Journal of Disability Studies, 2(1).
Harthanti, D. (2015). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Inklusi Berbasis Ketahanan Sosial (Studi Kasus di SMP Negeri 04 SelongKabupaten Lombok Timur). Educatio, 10(1), 84-100.
Hill, N. E., & Taylor, L. C. (2004). Parental school involvement and children's academic achievement: Pragmatics and issues. Current directions in psychological science, 13(4), 161-164.
Hughes, J., & Kwok, O. M. (2007). Influence of student-teacher and parent-teacher relationships on lower achieving readers' engagement and achievement in the primary grades. Journal of educational psychology, 99(1), 39.
Ikhwan, A. (2013). Optimalisasi Peran Masjid Dalam Pendidikan Anak: Perspektif Makro Dan Mikro. Edukasi: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 1-16.
Indriyany, I. A. (2015). Pelayanan Publik dan Pemenuhan Hak Difabel: Studi tentang Layanan Pendidikan Inklusif Melalui Kasus Pemindahan Difabel dari Sekolah Reguler ke Sekolah Luar Biasa di Yogyakarta. INKLUSI Journal of Disability Studies, 2(1), 1-20.
Istiningsih, S. (2020, September). Kreatifitas Guru dalam Mengajar di Sekolah Inklusi. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Inklusif (Vol. 1, No. 1, pp. 39-44).
Jauhari, M. N. (2017a). Pengembangan Sekolah Inklusif Dengan Menggunakan Instrumen Indeks For Inclusion. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 13(23), 18-27.
Jauhari, A. (2017b). Pendidikan Inklusi sebagai Alternatif Solusi Mengatasi Permasalahan Sosial Anak Penyandang Disabilitas. IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 1(1).
Kusmarni, Y. (2012). Studi Kasus. UGM Jurnal Edu UGM Press.
Mumpuniarti, M., Budiningsih, C. A., Andini, D. W., & Rahayu, A. (2019). Perspective parents toward students diversity in inclusive education elementary school. Jurnal Prima Edukasia, 7(2), 139-149.
Ra’is, D. U. (2018). Peta Inklusi Sosial dalam Regulasi Desa. Reformasi, 7(2).
Roqib, M. (2009). Ilmu Pendidikan Islam; Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat. LKIS Pelangi Aksara.
Roza, A., & Rifma, R. (2020). Perencanaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Majamen Sekolah Inklusif. JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar), 5(1), 61-69.
Sudarsana, I. K. (2016). Pemikiran tokoh pendidikan dalam buku lifelong learning: policies, practices, and programs (Perspektif Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia). Jurnal Penjaminan Mutu, 2(2), 44-53.
Suharyanto, A. (2015). Pendidikan dan Proses Pembudayaan dalam Keluarga. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 7(2), 162-165.
Stubbs, S. (2008). Inclusive education. Where there are few resources. Oslo, The Atlas Alliance Publ.
Subianto, J. (2013). Peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pembentukan karakter berkualitas. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2).
Tarnoto, N. (2016). Permasalahan-permasalahan yang dihadapi sekolah penyelenggara pendidikan inklusi pada tingkat SD. Humanitas: Jurnal Psikologi Indonesia, 13(1), 50-61.
Tanjung, B. S., & Megaiswari, M. (2019). Dukungan orangtua terhadap prestasi anak tunanetra di Sekolah Inklusi. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 7(2), 73-77.
Tejaningrum, D. (2017). Perspektif Orang Tua Terhadap Implementasi Pendidikan Inklusif Di Taman Kanak-Kanak. JKP (Jurnal Konseling Pendidikan), 1(1), 63-90.
Umar, M. (2015). Peranan orang tua dalam peningkatan prestasi belajar anak. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 1(1), 20-28.
Wati, E. (2014). Manajemen pendidikan inklusi di sekolah dasar negeri 32 kota Banda Aceh. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 14(2).
Widyawati, R. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Program Inklusi Sekolah Dasar. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(1), 109-120.
Wijaya, S. E. D. (2019). Manajemen Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar. Prenada Media.
Yosiani, N. (2014). Relasi Karakteristik Anak Tunagrahita dengan Pola Tata Ruang Belajar di Sekolah Luar Biasa. E-Journal Graduate Unpar, 1(2), 111-124
Yuhety, H., Miarso, Y., & Baslemah, A. (2008). Indikator Mutu Program pendidikan Sepanjang Hayat. Jurnal Ilmiah Visi, 3(2), 150-170.
Zakiyudin, A. (2018). Manajemen Pembelajaran Siswa Inklusi Di SDIT Wirausaha Indonesia. Cakrawala-Jurnal Humaniora, 18(2), 273-278.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Silahkan Temukan Hak dan Lisensi di Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan. Dengan mengirimkan artikel penulis menerima kebijakan
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh lisensi Atribusi-Berbagi Serupa Internasional seperti yang saat ini ditampilkan pada Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).Â
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang dipegang secara eksklusif oleh penulis dan bebas dari setiap hak pihak ketiga, dan bahwa izin tertulis yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Semangat Wacana Akademika adalah untuk menyebarluaskan artikel yang diterbitkan secara bebas. Di bawah lisensi Creative Commons, Wacana Akademika mengizinkan pengguna untuk berbagi (menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun); dan adaptasi (menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial). Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Wacana Akademika untuk mendistribusikan karya dalam jurnal.
4. Hak Penulis
Penulis memegang semua hak mereka untuk karya yang diterbitkan, seperti (tetapi tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
- Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel, seperti hak paten,
- Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya masa depan mereka sendiri, termasuk kuliah dan buku,
- Hak untuk mereproduksi artikel untuk keperluan sendiri,
- Hak untuk mengarsipkan sendiri artikel tersebut,
- Hak untuk mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi artikel yang diterbitkan (misalnya Mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini.
5. Co-Authorship
Jika artikel tersebut disusun bersama oleh penulis lain, setiap penulis yang menyerahkan naskah tersebut menjamin bahwa ia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan / nya rekan penulis dari ketentuan kebijakan ini. Wacana Akademika tidak akan bertanggung jawab atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Wacana Akadmeika hanya akan berkomunikasi dengan penulis yang sesuai..
6. Royalti
Perjanjian ini memberikan hak kepada penulis untuk tidak ada royalti atau biaya lainnya. Sejauh diizinkan secara hukum, penulis melepaskan haknya untuk mengumpulkan royalti relatif terhadap artikel sehubungan dengan penggunaan artikel oleh Wacana Akademika.
7. Lain Lain
Wacana Akademika akan menerbitkan artikel pada jurnal jika proses editorial artikel berhasil diselesaikan. Editor Wacana Akademika dapat memodifikasi artikel dengan gaya tanda baca, ejaan, huruf besar, referensi, dan penggunaan yang dianggap tepat. Penulis mengakui bahwa artikel tersebut dapat dipublikasikan sehingga akan dapat diakses oleh publik dan akses tersebut akan gratis bagi pembaca sebagaimana disebutkan dalam poin 3.