Kontribusi Self-Concept Matematis dan Kecemasan Matematika Terhadap Kemampuan Literasi Matematika Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.30738/wa.v5i1.9886Abstract
Â
ABSTRACT
Kemampuan literasi matematika menjadi kemampuan yang penting dimiliki oleh mahasiswa pada tingkat perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan pembelajaran matematika pada tingkat perguruan tinggi lebih banyak membutuhkan kemampuan literasi untuk menganalisis soal-soal yang membutuhkan penalaran yang lebih tinggi dan aplikatif. Dengan demikian, aspek-aspek yang dianggap berkontribusi dalam mempengaruhi kemampuan literasi seperti self-concept dan kecemasan matematika mahasiswa perlu dikaji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kemampuan literasi mahasiswa, self-concept dan kecemasan matematika mahasiswa serta untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh self-concept metematis dan kecemasan matematika terhadap kemampuan literasi matematika mahasiswa baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa yang mengontrak mata kuliah Matematika Ekonomi I. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hasil kemampuan literasi matematika dan self-concept matematis mahasiswa berada pada kategori cukup, sedangkan hasil kecemasan matematis mahasiswa termasuk dalam ketegori rendah. Selain itu, kontribusi self-concept dan kecemasan matematis dalam mempengaruhi kemampuan literasi matematis mahasiswa adalah sebesar 70,3% sisanya yaitu sebesar 29,7% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
References
Ayodele, O. J. (2011). Self-concept and performance of secondary school students in mathematics. Journal of Educational and Developmental Psychology, 1(1), 176.
Çatlıoğlu, H., Gürbüz, R., & Birgin, O. (2014). Do pre-service elementary school teachers still have mathematics anxiety? Some factors and correlates. Bolema: Boletim de Educação Matemática, 28(48), 110-127.
Gresham, G. (2010). A Study Exploring Exceptional Education Pre-Service Teachers' Mathematics Anxiety. Issues in the Undergraduate Mathematics Preparation of School Teachers, 4.
Herman, T. (2004). Mengajar dan Belajar Matematika dengan Pemahaman. Jurnal Mimbar Pendidikan, 23(1), 39.
Hidayat, R., & Rahmatudin, J. (2017). Kontribusi Self Concept Matematis Terhadap Kemampuan Akademik Mahasiswa pada Pembelajaran Kalkulus. In Seminar Nasional Hasil Penelitian Universitas Kanjuruhan Malang (Vol. 5, No. 1).
Khatoon, T., & Mahmood, S. (2010). Mathematics anxiety among secondary school students in India and its relationship to achievement in mathematics. European Journal of Social Sciences, 16(1), 75-86.
Mahdiansyah, M., & Rahmawati, R. (2014). Literasi matematika siswa pendidikan menengah: Analisis menggunakan desain tes internasional dengan konteks Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(4), 452-469.
Malinsky, M., Ross, A., Pannells, T., & McJunkin, M. (2006). Math anxiety in pre-service elementary school teachers. Education, 127(2), 274-280.
OECD. (2016). PISA 2015 results: Excellence and equity in education. Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Pardede, Y. O. K. (2011). Konsep diri anak jalanan usia remaja. Jurnal Psikologi, 1(2).
Rahman, R. (2010). Pengaruh pembelajaran berbantuan geogebra terhadap kemampuan berpikir kreatif dan self-concept siswa. Jurnal: UPI Bandung.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Alfabeta: Bandung.
Syawahid, M., & Putrawangsa, S. (2017). Kemampuan literasi matematika siswa SMP ditinjau dari gaya belajar. Beta: Jurnal Tadris Matematika, 10(2), 222-240.
Umar, J & Miftahuddin. (2012). Analisis Prestasi Matematika pada TIMSS Tahun 2011. Makalah disampaikan pada Seminar Kebijakan Penilaian Pendidikan Berbasis Kajian Sebagai Umpan Balik Kegiatan Belajar Mengajar untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan yang diselenggarakan oleh Puspendik, Kemdikbud pada tanggal 7-8 Desember 2012 Di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat.
Wulandari, E., & Azka, R. (2018). Menyambut PISA 2018: Pengembangan Literasi Matematika untuk Mendukung Kecakapan Abad 21. De Fermat: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 31-38.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Silahkan Temukan Hak dan Lisensi di Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan. Dengan mengirimkan artikel penulis menerima kebijakan
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh lisensi Atribusi-Berbagi Serupa Internasional seperti yang saat ini ditampilkan pada Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).Â
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang dipegang secara eksklusif oleh penulis dan bebas dari setiap hak pihak ketiga, dan bahwa izin tertulis yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Semangat Wacana Akademika adalah untuk menyebarluaskan artikel yang diterbitkan secara bebas. Di bawah lisensi Creative Commons, Wacana Akademika mengizinkan pengguna untuk berbagi (menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun); dan adaptasi (menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial). Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Wacana Akademika untuk mendistribusikan karya dalam jurnal.
4. Hak Penulis
Penulis memegang semua hak mereka untuk karya yang diterbitkan, seperti (tetapi tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
- Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel, seperti hak paten,
- Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya masa depan mereka sendiri, termasuk kuliah dan buku,
- Hak untuk mereproduksi artikel untuk keperluan sendiri,
- Hak untuk mengarsipkan sendiri artikel tersebut,
- Hak untuk mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi artikel yang diterbitkan (misalnya Mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini.
5. Co-Authorship
Jika artikel tersebut disusun bersama oleh penulis lain, setiap penulis yang menyerahkan naskah tersebut menjamin bahwa ia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan / nya rekan penulis dari ketentuan kebijakan ini. Wacana Akademika tidak akan bertanggung jawab atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Wacana Akadmeika hanya akan berkomunikasi dengan penulis yang sesuai..
6. Royalti
Perjanjian ini memberikan hak kepada penulis untuk tidak ada royalti atau biaya lainnya. Sejauh diizinkan secara hukum, penulis melepaskan haknya untuk mengumpulkan royalti relatif terhadap artikel sehubungan dengan penggunaan artikel oleh Wacana Akademika.
7. Lain Lain
Wacana Akademika akan menerbitkan artikel pada jurnal jika proses editorial artikel berhasil diselesaikan. Editor Wacana Akademika dapat memodifikasi artikel dengan gaya tanda baca, ejaan, huruf besar, referensi, dan penggunaan yang dianggap tepat. Penulis mengakui bahwa artikel tersebut dapat dipublikasikan sehingga akan dapat diakses oleh publik dan akses tersebut akan gratis bagi pembaca sebagaimana disebutkan dalam poin 3.