Evaluasi implementasi pembelajaran tematik integratif di Sekolah Dasar Negeri 2 Kalimendong
DOI:
https://doi.org/10.30738/wd.v10i1.11402Keywords:
Pembelajaran, tematik integratif, learning, integrative thematicAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pelaksanaan pembelajaran tematik integratif SD Negeri 2 Kalimendong Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan Pengelolaan Pembelajaran tematik integratif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas I sampai kelas VI SD Negeri 2 Kalimendong dalam pengelolaan pembelajaran tematik integratif di kelasnya serta Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kalimendong. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis interactive model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tematik kurikulum 2013 di SD Negeri 2 Kalimendong berlangsung dengan baik dan lancar. Komponen input aspek yang dievaluasi berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sudah sesuai dengan indikator yang terdapat dalam Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar/menengah Bab. III Tentang Perencanaan Pembelajaran dan fasilitas belajar sudah memenuhi kriteria minimal yang diatur dalam Permendikbud No. 24 Tahun 2007 Tentang Sarana dan Prasarana, selain itu guru juga memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar. Komponen process aspek dievaluasi pelaksanaan pembelajaran tematik sudah baik dan mulai kegiatan pendahuluan, inti, penutup, dan suasana kelas selama pembelajaran tematik berlangsung terlihat antusias dan siswa aktif. Simpulan dari penelitian ini yaitu pelaksanaan pembelajaran tematik integratif kurikulum 2013 di kelas I sampai kelas VI sesuai panduan teknis kurikulum 2013 pelaksanan pembelajaran dengan pendekatan saintifik di SD dan Buku Guru, namun pelaksanaan pendekatan saintifik belum terlaksana secara optimal.
Evaluation of the implementation of integrative thematic learning at State Elementary School 2 Kalimendong
Abstract: This research aims to describe the implementation of integrative thematic learning implementation of SD Negeri 2 Kalimendong This research is qualitative research with integrative thematic learning management. The subjects of this research are teachers from grade I to grade VI of SD Negeri 2 Kalimendong in managing integrative thematic learning in their classes and the Principal of SD Negeri 2 Kalimendong. Data collection techniques using in-depth interviews and documentation. The data analysis technique used is interactive model analysis. The results showed that the implementation of the thematic learning curriculum 2013 at SD Negeri 2 Kalimendong went well and smoothly. The input component of the evaluated aspects in the form of lesson plans (RPP) is in accordance with the indicators contained in Permendikbud No. 22 of 2016 concerning the Process Standards for Primary/Middle Education Chapter. III concerning Learning Planning and learning facilities have met the minimum criteria stipulated in Permendikbud No. 24 of 2007 concerning Facilities and Infrastructure, besides that teachers also utilize the environment around the school as a learning resource. The process aspect component evaluated the implementation of thematic learning is good and starts from the introduction, core, and closing activities, and the classroom atmosphere during thematic learning looks enthusiastic and active students. The conclusion of this study is that the implementation of the thematic learning integrative curriculum 2013 in grades I to grade VI is in accordance with the 2013 curriculum technical guidelines for implementing learning with a scientific approach in elementary schools and Teacher's Books, but the implementation of the scientific approach has not been implemented optimally.
Downloads
References
Abdullah, F., Adib, H., & Misbah, M. (2021). Pengembangan kurikulum PAI berbasis integratif inklusif. Eduprof: Islamic Education Journal, 3(2), 165–182. https://doi.org/10.47453/eduprof.v3i2.91
Ananda, R., & Fadhilaturrahmi, F. (2018). Analisis kemampuan guru sekolah dasar dalam implementasi pembelajaran tematik di SD. Jurnal Basicedu, 2(2), 11–21. https://doi.org/10.31004/basicedu.v2i2.138
Andarini, R. A. (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Multazam Mulia Utama.
Aunurrahman, A. (2009). Belajar dan pembelajaran. Alfabeta.
Christianto, B. E., & Yulia, Y. (2018). Students’ writing competence of the fourth semester students of English department of Tidar University in academic year 2014/2015. Journal of English Language and Pedagogy, 1(1). https://doi.org/10.36597/jelp.v1i1.2791
Dinata, T. P., & Reinita, R. (2020). Pendekatan value clarification technique sebagai upaya penanaman nilai karakter dan peningkatan proses pembelajaran tematik terpadu di SD. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1189–1202.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Panduan teknis: memahami buku siswa dan buku guru dalam pembelajaran di sekolah dasar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendididkan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.
Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2010). Pembelajaran berbasis PAIKEM (CTL, pembelajaran terpadu, pembelajaran tematik). Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Nasional.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Pub. L. No. 65 (2013).
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. Sage.
Naibaho, T. (2021). Paradigma pembelajaran bermakna. In H. Tambunan, W. O. Susilawati, T. Naibaho, A. Elizabeth, H. S., D. M. Rispatiningsih, H. Sahel, S. F. Lisnasari, R. L. H. Parhusip, & S. Haryanti (Eds.), Manajemen Pembelajaran (Vol. 39). Media Sains Indonesia.
Rosidin, U., Kadaritna, N., & Hasnunidah, N. (2019). Can argument-driven inquiry models have impact on critical thinking skills for students with differentpersonality types? . Cakrawala Pendidikan, 38(3), 511–526. https://doi.org/10.21831/cp.v38i3.24725
Sardiman, A. M. (2007). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Rajagrafindo Persada.
Sudjana, N. (2004). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Sinar Baru Algensindo. https://doi.org/2004
Sudjana, N., & Rivai, A. (2011). Media pengajaran. Sinar Baru Algensindo.
Supriadi, G. (2011). Pengantar teknik evaluasi pembelajaran. Intimedia.
Suprijono, A. (2009). Cooperative learning: teori & aplikasi PAIKEM. Pustaka Pelajar.
Supriyanto, E. (2007). Pemilihan materi pelajaran untuk penyusunan KTSP. Yayasan Amal Sosial Islam.
Syaifuddin, M. (2017). Implementasi pembelajaran tematik di kelas 2 SD Negeri Demangan Yogyakarta. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 2(2), 139–144. https://doi.org/10.24042/tadris.v2i2.2142
Trianto. (2011). Desain pengembangan pembelajaran tematik: Bagi anak usia dini TK/RA dan anak usia kelas awal SD/MI. Prenada Media Group.
Warso, A. (2013). Pembelajaran tematik terpadu dan penilaiannya pada sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah sesuai Kurikulum 2013. Graha Galia.
Widyaningrum, R. (2012). Model pembelajaran tematik di MI/SD. Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 10(1), 107–120. https://doi.org/10.21154/cendekia.v10i1.405
Wragg, E. C. (2003). Assessment and learning in the primary school. Routledge.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Eko Nur Kholik, Yuli Prihatni, Rahayu Retnaningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/wd.