Evaluasi keberhasilan penerapan media virtual reality Sifoga (Simulasi Fokus dan Gerak)
DOI:
https://doi.org/10.30738/wd.v10i2.11664Keywords:
Evaluasi, Autis, Virtual RealityAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberasilan penerapan virtual reality Sifoga pada aspek respon atau reaksi, aspek learning atau proses pembelajaran, aspek behavior atau hasil aspek result atau dampak dan kendala yang dijumpai dalam penerapan media virtual reality Sifoga dan bagaimana mengatasinya. Hasil evaluasi mengungkapkan bahwa: (1) reaksi peserta didik menunjukkan ketertarikan, senang dan gembira memanfaatan media virtual reality Sifoga berada pada kriteria sangat berhasil (100%); (2) proses belajar peserta didik melalui pemanfaatan media virtual reality Sifoga menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran pada kriteria sangat berhasil (79%); (3) perilaku peserta didik menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran dengan media virtual reality Sifoga pada kriteria berhasil 80%; (4) dampak pemanfaatan media virtual reality Sifoga pada peserta didik menunjukkan keterlaksanaan belajar mereka pada kriteria berhasil karena diatas 90%; dan (5) penerapan pemanfaatan media virtual reality, baik dari sisi sumber daya manusia pendidik, sarana prasarana, maupun dana yang tersedia secara umum tidak mengalami kendala.
Evaluation of the successful implementation of Sifoga virtual reality media (Focus and Motion Simulation)
Abstract: The purpose of this study was to determine the success of the application of virtual reality Sifoga on aspects of response or reaction, aspects of the learning or the learning process, aspects of behavior or the results of aspects of results or impacts, and the obstacles encountered in the application of virtual reality media Sifoga and how to overcome them. The results of the evaluation revealed that: (1) the reactions of the students showed interest, pleasure, and joy in using the Sifoga virtual reality media, which were in the very successful criteria (100%); (2) the learning process of students through the use of Sifoga virtual reality media shows the implementation of learning on the very successful criteria (79%); (3) the behavior of students shows the implementation of learning with virtual reality Sifoga media on the 80% success criteria; (4) the impact of using virtual reality Sifoga media on students shows the implementation of their learning on the criteria of success because it is above 90%; and (5) the application of the use of virtual reality media, both in terms of educator human resources, infrastructure, and generally available funds does not experience obstacles.
Downloads
References
Andriana, D. (2015). Penerapan musik sebagai media terapi di Sekolah Khusus Autisme Bina Anggita Yogyakarta [Universitas Negeri Yogyakarta.]. https://eprints.uny.ac.id/28942/
Arsyad, A., & Anitah, S. (2017). Media pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada.
Asyhari, A., & Diani, R. (2017). Pembelajaran fisika berbasis web enhanced course: Mengembangkan web-logs pembelajaran fisika dasar I. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(1), 13. https://doi.org/10.21831/jitp.v4i1.13435
Balai Tekkomdik. (2020). Laporan kegiatan seksi pengembangan dan produksi tahun 2020.
Delphie, B. (2009). Pendidikan anak autistik. PT Intan Sejati.
Dharma, K. Y., Sugihartini, N., & Arthana, I. K. R. (2018). Pengaruh penggunaan media virtual reality dengan model pembelajaran klasikal terhadap hasil belajar siswa di TK Negeri Pembina Singaraja. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 15(2). https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v15i2.14481
Hanum, L. (2017). Pembelajaran PAI bagi anak berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 11(2), 217–236. https://doi.org/10.14421/jpai.2014.112-05
Hogg, M. A., & Vaughan, G. M. (1995). Social psychology: An introduction. Harvester Wheatsheaf.
Kirkpatrick, D. L., & Kirkpatrick, J. D. (2006). Evaluating training programs : The four levels. Berrett-Koehler.
Lakshita, N. (2012). Panduan simpel mendidik anak autis. Javalitera.
Mardapi, D. (2016). Pengukuran, penilaian, dan evaluasi pendidikan (2nd ed.). Parama Publishing.
Maulana, M. (2008). Anak autis. Katahati.
Putra, N., & Dwilestari, N. (2012). Penelitian kualitatif PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Rajawali Pers.
Rikha, K. (2017). Meningkatkan kemampuan motoik kasar anak melalui gerak dan lagu usia 5-6 tahun di TK PGRI Marangkayu. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2(2).
Rinawati, R., & Mundilarno, M. (2016). Manajemen pendidikan sekolah inklusi untuk meningkatkan mutu hasil belajar anak berkebutuhan khusus (ABK) di SMP Negeri 15 Yogyakarta tahun pelajaran 21014/2015. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 4(2). https://doi.org/10.30738/wd.v4i2.2272
Santrock, J. W. (2011). Educational psychology. In Handbook of Educational Psychology. New York: McGraw-Hill. https://doi.org/10.1146/annurev.ps.05.020154.002041
Saputra, A. (2018). Kebijakan pemerintah terhadap pendidikan inklusif. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1(3), 1–15. https://doi.org/10.14421/jga.2016.13-01
Sugiyono, S. (2019). Metode penelitian pendidikan. Alfabeta.
Sunu, C. (2012). Unlocking autism: panduan memecahkan masalah autisme. Lintang Terbit.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Oki Pambudi, Rahayu Retnaningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/wd.