Developing the instrument of character assessment of Nang (Winning) in Ki Hajar Dewantara’s teaching
DOI:
https://doi.org/10.30738/wd.v10i1.6497Keywords:
Menang, Instrumen penilaian, Karakter, validitas dan reliabilitas, Winning, Assessment Instruments, CharacterAbstract
This study aims to produce instruments for evaluating student character based on valid and reliable teaching evaluating the character of students of SMP Negeri 2 Kaliangkrik, Magelang Regency, and to find out what are the indicators in measuring student character based on the teaching of Nang (win) in State Junior High School 2 Kaliangkrik. The research design used is Research and Development with Borg and Gall models. The stages are research and information gathering, planning, initial product development, initial field testing, product revision, field testing, operational product revision, operational field testing, final product revision, and dissemination and implementation. The research subjects were 273 students of SMP Negeri 2 Kaliangkrik. Data collection techniques in the form of questionnaire research and instruments produced were questionnaire sheets. The assessment instruments that have been developed are validated by the expert and revised according to the advice of the expert. The data analysis technique used in this study is the validity test using factor analysis and reliability testing. The results of this study are arranged as a valid and reliable character evaluation instrument (win). Based on the development of the Nang character assessment instrument for students at Kaliangkrik State Junior High School 2 Kaliangkrik Magelang, what has been done has obtained a standardized instrument to measure the value of the character and ( win) with 11 indicators, namely (1) Not Easy Emotions and self-introspection (2) Increasing friends and study hard (3) Always tolerant. (4) Arrogant and humble (5) See things positively and dare to apologize and forgive (6) Be optimistic in all situations (7) Sportive (8) Do not Procrastinate and believe in yourself (9) No demeaning others and never give up (10) Always think clearly. (11) Appreciating Achievement.
Downloads
References
Andarini, R. A. (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Multazam Mulia Utama.
Atmaja, D. K. (2012). Pendidikan karakter: Strategi mendidik anak di zaman global. PT Grasindo.
Azwar, S. (2019). Reliabilitas dan validitas (4th ed.). Pustaka Pelajar.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003).
Dewantara, K. H. (1977). Karya Ki Hadjar Dewantara: Bagian pertama pendidikan. Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.
Emzir, E. (2012). Metodologi penelitian kualitatif: Analisis data. Raja Grafindo.
Fajaruddin, S., Retnawati, H., Wijaya, T. T., Ramadhan, S., & Prihatni, Y. (2021). Alhamdulillah, butir pengembangan instrumen penilaian artikel jurnal ilmiah dikatakan valid oleh para rater. Measurement In Educational Research (Meter), 1(2), 89–96. https://doi.org/10.33292/meter.v1i2.156
Fathurrohmah, T., Supriyoko, S., & Prihatni, Y. (2017). Pengembangan instrumen pengukuran sikap proaktif siswa SMA Negeri 1 Klirong Kebumen. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 5(2). https://doi.org/10.30738/wiyata dharma.v5i2.3384
Febriyanti, N. (2021). Implementasi Konsep Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1631–1637. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/1151
Fuadah, A., & Djohar, D. (2015). Pengembangan model pembelajaran IPA berbasis 4N (Neng, Ning, Nung, Nang) untuk menciptakan proses belajar fungsional peserta didik SMP. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 1(1), 12. https://doi.org/10.21831/jipi.v1i1.4528
Gall, M. D., Borg, W. R., & Gall, J. P. (2003). Educational research: An introduction. Longman Publishing.
Gronlund, N. E., Linn, R. L., & Miller, M. D. (2009). Measurement and evaluation in teaching (10th ed.). Macmillan Publishing Co., Inc.
Harianto, G. P., Rusijono, R., Masitoh, S., & Setyawan, W. H. (2020). Collaborative-cooperative learning model to improve theology students’ characters: Is it efective? . Cakrawala Pendidikan, 39(2), 409–421. https://doi.org/10.21831/cp.v39i2.31272
Hidayatullah, H., Safitri, R., & Suyanto, S. (2022). Model analisis butir instrumen tes biologi untuk penilaian akhir tahun menggunakan item response theory. Measurement In Educational Research (Meter), 2(1), 1–10. https://doi.org/10.33292/meter.v2i1.173
Hidayatullah, M. F., & Rohmadi, M. (2010). Pendidikan karakter: membangun peradaban bangsa. Yuma Pustaka.
Indarwati, E. (2020). Implementasi penguatan pendidikan karakter melalui budaya sekolah. Teacher in Educational Research, 2(1), 1. https://doi.org/10.33292/ter.v2i1.60
Iskandar, I. (2013). Metodologi penelitian pendidikan dan sosial. Referensi.
Kementerian Pendidikan Nasional. (2011). Panduan pelaksanaan pendidikan karakter. Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Kurniawan, S. (2013). Pendidikan karakter konsepsi dan implementasi secara terpadu di lingkungan keluarga, sekolah, perguruan tinggi, dan masyarakat. Ar-Ruzz Media.
Lanang Hf. (2011). Mengenali jati diri-hakekat Neng, Ning, Nung, Nang. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/legend/55008c9fa33311ef6f51170a/mengenali-jati-diri-hakekat-neng-ning-nung-nang
Lickona, T. (2022). Character matters (Persoalan karakter): Bagaimana membantu anak mengembangkan penilaian yang baik, integritas, dan kebajikan penting lainnya. Bumi Aksara.
Mardapi, D. (2018). Teknik penyusunan instrumen tes dan non-tes (A. Setiawan (ed.)). Parama Publishing.
Narwanti, S. (2011). Pendidikan karakter. Familia.
Praddi, P. (2009). Problem solving ala Ki Hadjar Dewantara. https://cucuranhati.blogspot.com/2009/06/problem-solving-ala-ki-hadjar-dewantara.html
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, (1945).
Santoso, S. (2011). Structural Equation Modeling (SEM): Konsep dan aplikasi dengan AMOS 18. Elex Media Komputindo.
Setyosari, P. (2016). Metode penelitian pendidikan dan pengembangan (4th ed.). Prenadamedia Group.
Sugiyono, S. (2016). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2015). Metode penelitian pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.
Sumarjana, S., Prihatni, Y., & Supriyoko, S. (2018). Pengembangan instrumen sikap ngandel pada pelajaran fisika di SMPN 3 Prambanan. COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 5(2). https://doi.org/10.30738/cjipf.v5i2.4158
Suryabrata, S. (2010). Psikologi pendidikan. PT Rajagrafindo.
Suyanto, S. (2010). Model pembinaan pendidikan karakter di lingkungan sekolah. Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional.
Wardani, R. E. A., Supriyoko, S., & Prihatni, Y. (2018). Identifikasi indikator dan butir instrumen penilaian sikap bandel model self-assessment pada siswa sekolah menengah pertama. Prosiding Seminar Nasional. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/semnasmpd/article/view/3040
Waruwu, L., & Supriyoko, S. (2017). Pengembangan instrumen pengukuran kedisiplinan belajar siswa di SMP Negeri 2 Kalasan Sleman Yogyakarta. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 5(1), 90–96. https://doi.org/10.30738/wd.v5i1.3294
Widoyoko, E. P. (2020). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Pustaka Pelajar.
Winarni, S., & Lutan, R. (2020). Emphaty and tolerance in physical education: Cooperative vs. classical learning . Cakrawala Pendidikan, 39(2), 332–345. https://doi.org/10.21831/cp.v39i2.31851
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/wd.